Office

1093 Words

Caramel masih memegang dan menarik tangan Rey, sedangkan pria itu hanya diam dan menurut saja. Sampai di luar rumah, Caramel melepas pegangan tangannya dan langsung masuk begitu saja ke dalam mobil Rey tanpa sepatah katapun. Melihat hal itu, Rey merasa sedikit kecewa. Kecewa karena Caramel melepas tangannya saat memegang tangan Rey. Ia kembali melihat tangan yang tadi dipegang oleh Caramel. Entah kenapa senyum tipis terbit di bibirnya. Seperti orang yang gila, Rey berjalan sambil memperhatikan tangannya. Ia bahkan sampai tidak melihat pintu mobil yang akan ia masuki hingga membuat kepalanya harus terpaksa kejedot dengan sisi atas pintu. Poor Rey. Jangan terlalu bawa perasaan Rey. Perjalanan untuk perjuanganmu masih panjang. Karena aksinya itu, spontan Caramel tertawa melihatnya. Rey yan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD