"Ayo kita jalan besok" Ujar Rey tiba-tiba sebelum Caramel meninggalkan mobilnya. Mendengar hal itu, Caramel berhenti dan melihat ke arah Rey. Dengan buru-buru Rey kembali menutup kaca mobilnya. Caramel menatap mobil Rey heran, tepatnya pada makhluk yang bersembunyi dibaliknya. "Ck... Dasar pria aneh" Ujar Caramel dan kembali melanjutkan niatnya untuk menghampiri Gisella yang sedang tersenyum lebar. Begitu juga dengan wanita paruh baya yang berada di samping Gisella, Hera bahkan tersenyum tidak kalah lebar. Saat baru saja kakinya sampai di undakan terakhir, ia sudah diberikan pertanyaan oleh dua wanita itu padahal jaraknya masih terbilang cukup jauh untuk sampai di depan keduanya. "Bagaimana?" Tanya Gisella. "Apa kata Rey, nak Caramel?" Tanya Hera. Caramel tidak langsung menjawabnya.

