"Papa udah telpon?" "Belum, Mama." Wina melirik putrinya yang sejak ia duduk menemani sang cucu, sudah beberapa kali mendengar pertanyaan yang sama. "Mama kenapa sih, Sayang?" tanyanya pada sang cucu setelah anaknya kembali ke kamar. "Nanyain papa, Eyang," jawab Dion tanpa menoleh. "Eyang juga tau, Sayang. Maksud eyang, kenapa nanyain papa ke Dion?" "Papa katanya mau ke luar kota. Terus bilang mau telepon Dion. Tapi papanya belum telpon." Wina tidak menjawab, menoleh ke arah pintu kamar anaknya. "Dion tunggu di sini, ya?! Jangan ke mana-mana. Eyang mau ke kamar mama dulu." "Iya, Eyang." Wanita paruh baya itu beranjak lalu mengetuk pintu kamar sang putri. "Boleh mama masuk?" "Masuk aja, Ma," sahut Dania. Wina menghampiri putrinya yang sedang duduk di sofa dan mendaratkan diri di

