Jebakan Batman

1560 Words
Apakah nasib Athena memang begini? Ia menatap aneh pada Sisil yang tampak begitu sangat menjijikkan, padahal hanya berbicara lewat telepon saja dengan pacarnya, tapi caranya ia berbicara dengan mendesah manja bahkan terlihat sedang menginginkan sesuatu itu membuatnya menggeleng keras. Sementara Ratu, ia terus saja b******u mesra dengan kekasihnya, tanpa memperdulikan keberadaan dirinya, kemudian ia melihat Tere yang tengah asik menonton film semi yang membuatnya semakin ingin mual muntah. Apakah kehidupan tuna asmara ini seperti ini, dan selalu seperti ini? Athena mengembuskan nafas kesalnya, saat melihat tingkah absurd sahabatnya yang lama-kelamaan bisa membuat Athena sakit kepala. "Na.. elu gak kepengen mesra-mesraan kayak gini, apalagi di luar hujan, anget lho." ujar Ratu, sesaat setelah ia melepaskan ciuman dengan kekasihnya. Athena bergidik ngeri, "Oh no, terima kasih." jawabnya dengan nada ketus. "Na.. punya pasangan lagi itu nggak ada salahnya kok, lagian mau sampai kapan kamu jomblo terus kayak gini, nggak malu apa sama umur?" tanya pria bule yang sudah lama menetap di Indonesia dan dia bernama Nicholas yang merupakan kekasihnya Ratu. Athena mendelik, namun kemudian ia membuang wajahnya kearah lain, "I'm single, I'm happy, jadi kalaupun gue jomblo, gue juga nggak masalah, lagian juga cowok-cowok di luar sana sama aja tuh, nggak ada bedanya." jawab Athena dengan nada ketus. Nicholas lantas meneggakkan tubuhnya, dan menatap lurus ke arah Athena, "Nggak semuanya cowok itu sama aja, buktinya gue beda kok dari yang lainnya, gue setia, gue nggak macem-macem dan lu bisa lihat sendiri kan gimana hubungan gue sama Ratu, nggak pernah ada masalah." Athena lantas menoleh kearah Nicholas, dan bertopang dagu dengan punggung tangan kanannya. "Ya mungkin dari sepersekian cowok lu beda, tapi buat gue itu sama aja, lu juga, kalau enggak setiap malam diservis sama Ratu, emang lu bisa bertahan gitu sama Ratu Sampai detik ini?" Yang disebut namanya mulai menampakan wajah tidak terima, "Yey.. jangan sembarangan dong! Nggak tiap malam juga kali, ada saatnya yang memang kita perlu yang namanya kehangatan dan kebutuhan biologis yang harus kita salurkan, itu kan hal yang wajar untuk sepasang kekasih, apalagi di zaman modern kayak gini." "Iya deh iya, terserahlah apa kata kalian." balas Athena, yang kembali membuang wajahnya dan menatap ke layar LCD di mana ia akan menyanyikan sebuah lagu, namun sayangnya lagu yang ia pilih adalah lagu dari Agnes Monica yang judulnya Tanpa kekasihku. "Gimana kalau misalnya elu coba cari jodoh lewat situs kencan online, siapa tahu di sana lu dapat cowok yang lu mau, yang gak macem-macem dan yang pastinya setia, mau menerima kamu apa adanya." usul Tere yang kemudian ikut nimbrung pembicaraan mereka. Sisil yang sedari tadi sibuk menelepon akhirnya menutup teleponnya kemudian bergabung bersama teman-teman yang lainnya. "Gue setuju banget, kalau si Nana ini ikut kencan online itu." semua atensi mereka langsung teralihkan pada Sisil yang kini duduk disamping Athena. "Gue setuju banget kalau misalnya Athena ini ikut situs kencan online itu, karena gue pikir kalau misalnya dia cari jodoh yang seperti biasanya, selalu aja gagal, jadi mending dia ikut aja, lagian di sana kan pilihannya banyak, mau yang bule, mau yang cowok Asia banyak." kata Tere dengan semangatnya. "Ukuran tongkat beruratnya juga banyak, mau size S, M, L, XL atau super XXL." candaan Sisil spontan membuat semua orang yang ada di ruangan itu tertawa terbahak-bahak. "Gila kamu." balas Athena sembari menoyor kepala Sisil. "Tapi beneran deh, mending elu coba aja." jawab Sisil dengan sisa tawanya. Namun Athena tetap pada pendiriannya, "Enggaklah, ngapain ikut yang kayak begituan? Kayak gua tuh nggak laku aja." "Bukan masalah laku atau nggak lakunya Na, ini tuh soal masa depan percintaan elu, kali aja ada cowok bener yang mau sama elu dan terima elu apa adanya." balas Tere sembari menyesap Vape miliknya. "Gue gak minat." jawab Athena dengan tegas. "Ya udah kalau elu gak minat, gue yang daftarin." balas Ratu sembari mengambil ponselnya. Terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Ratu, Athena langsung menghardiknya dengan keras. "Eh.. gila lo, jangan macem-macem yah!" ujarnya sembari menunjuk ke arah Ratu. "Selow aja beib, gak akan yang gimana-gimana kok." balas Ratu sambil cekikikan. "Ih.. gila lo, jangan ih.. mereka tuh semua sama, selalu pengen kayak begituan dan gue gak mau itu, elu pada kan tau sendiri gue gimana?" Athena mendengus kesal saat mendengar perkataan dari sahabatnya ini. Mendengar perkataan dari Athena, Nicholas pun lantas menyatukan kedua alis matanya, iaa kurang begitu paham apa maksud perkataan dari Athena. "Emangnya elu ada masalah apa sama itu?" mendengar pertanyaan dari Nicholas, Athena langsung mematung di tempatnya. Ia tak memiliki kata-kata yang dapat ia ungkapkan untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya, Athena pun lantas bangkit berdiri dan mengambil tasnya berencana untuk keluar dari ruangan VIP club malam ini. "Gue cabut dulu, Ra elu jangan macem-macem ya sama gue!" ucap Athena kepada Tere sebelum dia pergi. "Opss.. sorry, tapi gue udah daftarin elu barusan, dan udah submit, ini hape lo." jawab Ratu dengan wajah tanpa dosa. Kesal dengan sikap lancangnya Ratu yang sudah berani mendaftarkan dirinya di situs kencan online, ia pun langsung menghentakkan kaki dan membanting pintu VIP tersebut dengan kencang. "Sialan, Kenapa sih semua orang tuh sama aja, selalu aja berbuat yang seenaknya, mereka pikir mereka siapa coba? Bisa mengatur hidup orang seenaknya." umpat Athena saat ia keluar dari ruangan VIP tersebut. Namun di saat Athena benar-benar marah, tiga sahabat Athena yang lainnya menjadi merasa bersalah, Mereka pun lantas mengejar Athena untuk memberikan penjelasan padanya. "Na, kita cuma pengen yang terbaik buat elu." ujar Tere yang kini berjalan disampingnya. "Udah deh, gua nggak mau dengar apapun, gue capek, gue pengen istirahat, oke." balas Athena yang terus melangkah dengan menahan emosinya. "Tapi Na.." penjelasan apapun yang diberikan oleh untuk Athena semuanya sia-sia saja, sama seperti halnya dengan apa yang sudah Ratu lakukan pada Athena, Ratu sudah terlanjur mendaftarkan Athena di situs kencan online tersebut, bahkan menerima beberapa pria yang ingin berkenalan dengannya dan wajah Athena sudah terpampang disana, dengan biodata lengkap. Name :Athena Hillary Julianto Age :27 y.o Email :athens.Hilj@gmail.com Bloom into wellness and happiness Indonesian Jangan lupakan foto profil yang ditampilkan dalam situs kencan online tersebut, adalah foto dirinya yang mengenakan gaun dengan belahan d**a rendah, yang jelas saja membuatnya nampak seksi, dan mempesona. Sesampainya di rumah, Athena lantas merebahkan tubuhnya di atas ranjang, ia begitu sangat lelah, menghadapi hari ini, lelah menghadapi kejombloannya dan juga tingkah gesrek teman-temannya itu. Ketika sudah 5 menit matanya terpejam dering ponselnya berbunyi nyaring, rupanya ada beberapa notifikasi asing masuk, dan tumben-tumbenan sekali ada notifikasi aneh dan yang masuk banyak. Ketika dibuka rupanya notifikasi dari orang tak dikenal yang mengajaknya berkenalan, dan itu merupakan notifikasi dari aplikasi kencan online internasional yang diunduh Ratu tanpa sepengetahuannya. Dan begitu dilihatnya, ternyata nama dirinya benar benar terdaftar dalam situs kencan online internasional. "Sialan, arrghhh.. kenapa sih malah daftarin gue kesini!" umpat Athena dengan mendengus kesal, dan melemparkan iPhone 12 pro Max miliknya, dengan asal keatas tempat tidurnya. ** Name :Axton Requel, Jr Age :32 y.o Email :requel.axt@gmail.com Travelholic and foodholic Dublin, Irland. Setelah mengisi semua biodatanya, Axton tampak tersenyum puas ketika ia melihat kembali bagaimana nama berikut foto dirinya terpampang di situs kencan online tersebut. Tak perlu menunggu waktu lama pria berwajah campuran Asia dan Eropa ini sukses memikat para gadis yang haus akan ketampanan dan belaian seorang pria. Mereka bahkan seolah berlomba-lomba untuk bisa berbicara langsung dengan Axton, bahkan sekarang emailnya terus berbunyi notifikasi dari satuan hingga belasan chat masuk ke emailnya, dan rata-rata dari semua wanita yang ingin langsung mengajaknya melakukan panggilan video melalui Skype. Axton mulai memilah milih satu persatu wanita yang mengajaknya berkenalan melalui email, dari semua wanita yang mengajaknya berkenalan, tidak ada satu pun yang memikat hatinya, ia lantas kembali ke aplikasi kencan online tersebut, mencari lagi siapa tahu ada gadis yang sanggup memikat hatinya dan salah satunya adalah seorang gadis yang berasal dari Indonesia. Terlihat sangat cantik, seksi, dan entah kenapa hatinya terasa begitu klik dengan wanita ini, ia pun lantas meminta pertemanan dari si wanita ini, namun setelah menunggu beberapa lama, permintaan pertemanannya ini tidak juga di accept oleh dirinya. Axton mengerutkan kedua alis matanya, baru kali ini ada seorang wanita yang begitu lama membalas permintaan pertemanan darinya, padahal beberapa menit yang lalu ketika ia selesai membuat biodata dirinya, tanpa menunggu waktu yang lama, belasan hingga puluhan wanita sudah masuk meminta pertemanan dengan dirinya. Bahkan ketika dia iseng meminta pertemanan pada wanita lain, ia tidak menunggu waktu lama, dalam hitungan detik mereka langsung menerimanya, tetapi berbeda dengan gadis ini. Apakah dia sibuk? Apakah mungkin karena perbedaan jam yang sangat jauh hingga mungkin dia tidak menerima permintaannya? Pikirnya. Ah.. tapi ada juga gadis asal Singapura yang langsung menerimanya, Singapura dan Indonesia bukankah waktunya tidak jauh berbeda? Pikirannya lagi. Hingga satu jam kemudian tetap tidak ada balasan, Axton yang penasaran lantas mengirimkan email pada gadis itu. athens.hilj@g*******m :Hallo.. Hanya itu yang ia ketik, namun setelah menanti beberapa lama, tetap tidak ada balasan. Kesal karena tak ada balasan, akhirnya Axton menutup MacBook miliknya, lalu merebahkan tubuhnya diatas ranjang kebesarannya, Axton memandang lurus langit-langit di kamarnya. 'Jika besok dia tak menerima bahkan membalas email ku, aku penasaran wanita seperti apakah dia? Sampai punya nyali mengabaikan ku.' Pikir Axton lagi. Walaupun Axton sudah merubah identitas dirinya, menjadi pria yang biasa tanpa embel-embel CEO dibelakangnya, namun perasaan sombong dan angkuhnya masih tidak bisa dihilangkan begitu saja, kebiasaannya yang bisa dengan mudah mendapatkan wanita-wanita yang ada di luar sana, membuatnya tidak bisa terima begitu saja ketika ia diabaikan oleh 1 gadis asal Indonesia dan gadis itu bernama, Athena.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD