Athena, hanya dapat tertunduk lesu mendengar setiap kata demi kata yang diucapkan oleh dokter Anjas. Apa yang dikatakan Dokter Anjas, mungkin ada benarnya juga, dia harus selalu kuat dan tegar dalam menghadapi penyakitnya ini, dia harus segera pulih agar tidak lagi menjadi beban Axton. Sudah cukup suaminya ini menanggung derita berbulan-bulan menahan hasratnya, karena menunggu kesiapan Athena, kali ini Athena tidak mau merepotkan Axton lagi. Dia teramat sangat mencintai Axton dan ingin membuat suaminya ini selalu bahagia. Selepasnya dari dokter Anjas, Athena memilih untuk mampir sejenak ke kantor suaminya. Ia sengaja membelikan snack untuk cemilan Axton, dengan datang ke sebuah toko roti yang tidak jauh dari rumah sakit, dimana Athena melakukan konselingnya. Athena memilih beberapa k

