Bagi Axton, entah apa jadinya jika Athena tidak dapat bertahan, jika akhirnya Athena pergi dari kehidupannya lebih baik dia menyusul Selina. Tak ada gunanya ia hidup jika hanya harus menangisi dan menikmati kesendirianya tanpa Athena. Detik demi detik telah terlewati berganti menit dan jam, hingga tibalah dimana dokter yang menangani Athena keluar dan mengemukakan kondisinya pada Axton. "Bagaimana dok? Apakah istri saya baik-baik saja? Apa dia selamat?" pertanyaan bertubi-tubi yang di lontarkan Axton pada dokter adalah aneka kelumit di otaknya saat ia mengkhawatirkan kondisi Athena saat ini. "Kondisi istri anda baik-baik saja, beruntung lukanya hanya di permukaan, tidak sampai melukai organ dalamnya, saat ini dia sudah dapat di pindahkan ke ruang perawatan." jawabnya. "Syukurlah." bal

