Athena diam sejenak saat mendengar pertanyaan dari Justin. Bagaimana pun sejak dulu Justin selalu menjadi andalannya, selalu menjadi pengharapannya, dan yang paling mengerti dirinya. "Kak, aku nggak tau apa yang sebenarnya terjadi, pernikahan kami terlihat baik-baik saja, tapi pada kenyataannya ini tidak sama sekali, aku bahkan tidak kenal lagi diriku sendiri." ucap Athena dengan nada sendu. Mendengar penuturan Athena, Justin lantas meraih tangannya lalu menangkupnya. "Apa terapi itu belum berhasil?" tanya Justin lagi memastikan. Athena menggeleng lemah, "Enggak Kak, dan aku bingung keluarganya sudah meminta kami untuk memiliki momongan, tapi melihat kenyataannya, jangankan momongan, kami sendiri pun bvelum melakukan apapun Kak, semua masih nol, aku merasa sangat tidak berguna dengan

