“Jangan jadikan kesedihan kamu sebagai alasan kamu gak bisa bahagia. Semua orang bisa bahagia dengan cara mereka termasuk kamu.” . . Cia mencoba menyalakan ponselnya yang sudah ia charger selama beberapa menit. Akhirnya, ponselnya menyala juga. Ia tidak tahu lagi bagaimana nasibnya jika tiba-tiba saja ponselnya mati total, baterai kembung, panas, atau apalah. Cia tidak mau sampai itu terjadi. Untungnya, Tuhan selalu mendengarkan doa gadis baik hati seperti Cia. Alfaro menyilangkan tangannya, menatap Cia dingin, "Buruan, telepon Kakak lo. Tanya alamatnya di mana!" Dasar gak sabaran, "Ini juga aku mau telepon." Cia mencoba menelepon Kakaknya, tapi ternyata ponsel Kakaknya tidak aktif. Ia menelepon Mamanya juga tidak diangkat. Ayahnya? Cia tidak mau ambil risiko jika saja Ayahnya sedang

