“Fiona, ini keycard kamar kamu. Kamar nomor 409.” ucap flight attendant senior. Yang telah diberikan tanggung jawab khusus, untuk mengurus penginapan semua awak kabin yang lainnya termasuk penginapan Kapten dan first officernya. “Makasih ya mbak.” Fiona menyambut uluran keycard dari rekan sekerjanya itu, dengan tatapan yang berbinar. Sudah capek sekali dan sudah waktunya untuk istirahat. Namun kebahagiaannya menjadi waspada, setelah melihat Amara mengedipkan sebelah matanya saat menatap Lucy, sang flight attendant senior. Kemudian dibalas Lucy dengan mengangkat jempolnya. ‘Ada apa sama mereka? Apa aku di kerjain lagi.’ gumam Fiona di dalam hatinya. “Na! Ayuh kita cabut ke kamar. Emang kamu nggak capek?” itu adalah suaranya Alice. Menggamit lengan Fiona, mengajaknya pergi. ‘Awas saja A

