BAB 26 - DIA SEHARUSNYA TAK ADA DI ANTARA KITA

1165 Words

Andin melangkah masuk, mendekati Naya yang sudah berdiri di depan mejanya agar lebih leluasa berbicara dengan Andin. Sherly yang melihat ekspresi penuh amarah di wajah Andin, menyadari bahwa situasi sedang tidak baik-baik saja. Dia langsung bersiap pasang badan, takut sesuatu terjadi pada sahabatnya. Namun sesuatu tak diduga terjadi, secara tiba-tiba Andin malah memeluk Naya sembari meminta maaf. Naya dan Sherly saling beradu pandang. Bahkan semua karyawan yang berada di lantai satu pun, ikut menatap ke Andin dengan ekspresi bingung. "Bu, ada apa?" tanya Naya setelah beberapa saat. Andin melepaskan pelukan, Naya mengajaknya untuk duduk di sofa. Sedangkan Sherly langsung menarik kursi dan duduk di hadapan keduanya. "Maafkan saya, Nay, saya sempat terhasut sama adikmu, Narumi." "Terhasu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD