PART 18

1831 Words

"Kau baik-baik saja, Cal?" Callia menggeleng walaupun kenyataannya, Orlando di seberang sana tidak akan melihat gelengan kepalanya itu. "Kau menikah hari ini. Apa kau terlihat cantik seperti yang aku bayangkan?" Callia menutup mulutnya. Sekuat tenaga dia menahan tangisnya. Suara Orlando terdengar menyayat hati di telinganya. "Jangan menangis..." "Seharusnya aku berdandan hanya untuk hari istimewa kita Orlando." Terdengar helaan napas berat Orlando. Callia menggengam erat ponselnya. Hari itu...rasanya menjadi hari terberat bagi mereka. Mereka merasakan sakit hati yang amat sangat. Melebihi sakit hati mereka selama ini. "Apa kau makan dengan baik? Aku mengkhawatirkanmu..." Callia tidak menjawab. "Latihan perang bersama akan dimulai besok dini hari Cal..." Isakan Callia pecah. "Jan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD