Bab 30 Pengaduan Author POV Amarah Yanti belum kunjung mereda. Dia sudah sejak lima menit yang lalu bolak-balik dengan memegang hp, berusaha untuk menghubungi Joko. Sampai dering yang ke tiga, akhirnya panggilan itu terjawab. “Mas!” teriaknya dengan mata nyalang. “Aku udah nggak tahan dengan sikap istrimu itu!” “Ada apa, sih, Sayang? Jangan bilang kalian bertengkar lagi.” Suara Joko terdengar malas. “Memangnya siapa dulu yang mulai? Dia itu udah baik aku bantu buat ngurus anaknya, tapi malah cari gara-gara terus sama aku! Aku barusan ditampar, Mas!” “Apa?! Lagi?” “Iya!” teriaknya hiteris. Rambut Yanti sudah acak-acakan akibata ulahnya sendiri. “Aku nggak mau tahu kalau Mela harus dapat balasan yang setimpal! Kamu harus bantu aku, Mas!” “Aduh, Sayang. Mas ini lagi sibuk, loh!”

