Bab 10
Suamiku Tidak Siaga
“Kamu yakin nggak mau anterin aku, Mas?”
Hari ini adalah akhir pekan. Mas Joko biasanya libur, karena itulah kemarin aku minta dia buat menemaniku ke Dokter kadungan. Sekadar informasi, sebenernya Mas Joko juga bukan suami yang siaga meski istrinya sedang hamil.
Sejak hamil Ziva pun seperti itu. Semuanya aku yang urus, bolak-balik ke bidan dengan Ahmad, adikku sendiri. Aku bukan istri yang manja, sih, tapi ada rasa ingin juga agar Mas Joko bisa menemaniku seperti istri-istri pada umumnya.
Alasan yang biasa dibuat Mas Joko adalah karena sibuk kerja. Aku tahu setiap orang pasti punya kesibukan sendiri, tapi apa harus setiap saat, bahkan saat istri sudah hamil besar?
“Udah ada Ahmad, ‘kan? Ya udah sama dia aja. Lagian kamu juga nggak kayak biasanya nyampe na
