Tertipu Untuk Kedua Kali

1148 Words

bab 11 Tertipu untuk Kedua Kalinya Kepalaku masih terbayang sama mobil Mas Joko. Ada kemungkinan besar kalau suamiku itu memang meeting did luar area kontruksi biasanya, tetapi pikiranku sudah berkelana. Terlebih apa yang aku lihat pagi tadi, tepatnya di kamar Ziva, Yanti yang berkata bahwa mereka akan bersenang-senang. “Bu?” Aku mengerjap. Entah sudah berapa lama aku melamun sampai baru sadar kalau Dokter berbicara padaku. “Ma-maaf, Dok. Tadi Bu Dokter bilang apa?” tanyaku sambil tersenyum canggung. “Bu Mela lagi banyak pikiran, ya?” Apa terlihat jelas di wajahku? “Akhir-akhir ini memang ada yang mengganggu pikiran saya, Dok.” “Itu juga yang membuat Bu Mela mengonsumsi obat tidur?” Tatapan Dokter berjilbab kuning itu menelisik ke mataku. “Iya, Dok,” akuku. “Tapi masih sesuai res

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD