Bab 47
Berita yang Tak Terduga
"Kamu yakin sama ucapan kamu?" Aku masih cukup terkejut saat Ahmad bilang akan membawa mantan suami Yanti ke rumah ini.
"Aku yakin Mbak. Mau bagaimanapun aku juga nggak bisa lama-lama tinggal di rumah isinya pertengkaran mulu. Aku harap setelah itu nanti bisa pergi dari rumah ini."
Aku bereaksi sangat antusias. Aku menatap penuh harap kepada adikku itu.
"Tapi Mbak Mela juga harus bisa mengontrol emosi. Aku cuma takut kalau nanti anti tiba-tiba membalas perlakuan Mbak barusan."
Aku tersenyum sambil menggeleng. "Nggak mungkin. Sebelum dia membalas, kupastikan dia yang akan lebih dulu ditendang dari rumah ini."
"Ya udah kalau gitu besok aku akan pergi ke alamat yang pernah diberikan oleh tetangganya Yanti."
"Aku boleh ikut?"
"Jangan ngada-ngada deh." T
