Kedok Babysitter

1114 Words

Bab 71 Kedok Baby Sitter Ibu dna Bapak pulang saat senja mulai surup, setelah aku membujuk mereka. Mbak Ratna bergantian untuk menjaga Ahmad. Aku masih tidak enak hati untuk membuat obrolan dengan ibu. Meski kelihatannya ibu sudah lebih tenang, tetapi aku yang masih merasa takut dengan amarah beliau. "Nanti kami tidur di mana, Nak?" Selalu Bapak yang menjadi penengah dan penghangat di antara kami. Aku tahu kalau beliau bukannya ragu di mana mereka akan tidur, tetapi hanya sekadar basa-basi untuk memecah keheningan. Kami sekarang sedang berada di ruang keluarga untuk bersantai sambil menunggu Yanti menyiapkan teh hangat untuk mereka. Zidan dan Ziva juga berbaur dalam kehangatn ruangan keluarga ini. "Nanti Ibu dan Bapak tidur di kamar Ahmad. Galih bisa tidur di ruang tamu dulu untuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD