Bab 101 BerKB Ajeng menatap Adam beberapa saat ketika suaminya itu sedang menyetir. Mereka baru saja dalam perjalanan menuju rumah sakit. “Kenapa lihatin aku kayak gitu?” tanya Adam sambil menoleh ke arah istrinya yang terlihat aneh. “Kamu nggak mau kita ketemu Irish?” Ajeng mendesah pelan. ‘Memang ada perempuan yang suka ketika lelakinya pergi menemui mantannya?’ kesal Ajeng tapi tak terucapkan dengan kata-kata. “Kita kan cuma mau periksain kamu, Jeng. Yang kukenali sangat dekat sebagai dokter kandungan cuma Irish ini. Terlepas dia itu mantanku dan pernah mencelakakan kamu.” “Apa nggak lebih baik kita ke tempat lain aja, Mas?” tanya Ajeng to the point. “Padahal aku mau menunjukkan ke Irish kalau kita bisa menikah,” kata Adam di luar pikira

