Bab 45 Ditolak “Aku….” Ajeng mendesah pelan. “Maaf, Mas Zoey, tapi aku nggak bisa nerima perasaan Mas. Aku Cuma menganggap Mas sebagai kakak bagiku. Aku sangat berterima kasih karena Mas Zoey mau pengertian dan baik padaku selama ini. Sekali lagi, maaf ya, Mas Zoey.” Zoey memperhatikan wajah Ajeng yang terlihat tidak enak hati. ia diam beberapa saat. Ternyata perasaannya hanya bertebuk sebelah tangan. Ajeng tidak menyukainya. “Oke, kalau begitu. Aku ngerti kok.” Ajeng menatap Zoey beberapa saat. Sikap Zoey jauh berbeda dengan Adam. “Makasih untuk pengertiannya ya, Mas Zoey. Aku harap Mas Zoey bisa menemukan wanita yang juga mencintai Mas Zoey di lain kesempatan.” “Iya, Jeng.” Zoey mendesah beberapa saat. “Aku hargai keputusanmu.” Aj

