Ajeng terdiam di tempatnya duduk saat melihat Adam menghampirinya dengan baju yang kelewat santai. Ia bahkan berpikir lebih jauh, apakah ini kali pertamanya melihat Mas Adam memakai celana pendek di atas lutut.
“Kamu udah nyatet, apa-apa yang nanti mau dibeli?” tanya Adam sambil duduk di sofa.
Ajeng masih melamun saat Adam bertanya padanya. Ia masih memperhatikan bawahan yang Adam pakai.
Melihat arah pandang Ajeng membuat laki-laki itu berdesis pelan. Ia mengambil bantal sofa yang ada di sampingnya untuk menutupi pahanya. “Kamu ngelihatin aku kayak laki-laki hidung belang yang ngelihatin cewek seksi tahu nggak,” gumam Adam.
Beralih menatap Adam, Ajeng pun menggeleng. “Emangnya aku ngelihatan apa?”
“Ckckck, meskipun kamu nggak ngaku,
