Bab 82
Ciuman Mesra
Ajeng dan Adam saling terdiam meskipun sudah tahu perasaan mereka masing-masing. Seolah ada kecanggungan di antara keduanya. Adam sendiri terlihat tidak berubah lebih baik ketika tahu Ajeng menyukainya, meskipun dalam hati ia merasa sangat senang karena perasaannya terbalas.
Selesai makan bersama, Ajeng menawarkan diri untuk mencucikan piring bekas mereka masak.
Adam mengangguk dan memutuskan untuk tidak membantu sama sekali. Ia hanya memainkan tablet kerjanya, bermain trading forex dan mengabaikan Ajeng.
Sementara itu, Ajeng hanya melakukan kegiataannya dalam diam. Ia jauh lebih bersyukur karena Adam tidak mengganggunya. Ia juga sudah tidak berani bermain mata untuk melihat laki-laki itu lebih lekat.
Merasakan tidak ada pe
