Daniel masuk ke dalam rumahnya dengan perasaan yang campur aduk, ia memajang foto pemberian Mia pada dinding rumahnya. Kau mengingat ulang tahunku, kau mengirim terlalu cepet dua hari" ia kembali tersenyum. Dia berbicara kepada Mia di foto itu seakan gadis sekarang berada di depannya.
Setelah selesai mandi Daniel berbaring di atas kasurnya, lelaki itu menerawang menatap langit-langit kamar. Rumah ini sepi sekali, seandainya kau berada di sini. Pikiran Daniel melayang tak tentu arahnya.
Secara tiba-tiba Daniel beranjak bangun dari tempat tidurnya, ia teringat akan sesuatu.
Aku akan mencarinya, setidaknya aku melihat dirinya baik-baik saja, itu sudah cukup untukku. Daniel sangat bersemangat.
Daniel berkeliling kamar mencari sesuatu, ke bawah kursi, ke sekeliling rumah, kesetiap sudut rum
