Ruang staff perusahaan hanya menyisakan beberapa pegawai di balik kubikal karena sebagian besar dari mereka sudah pulang dan selisih jam kerja staff 1 jam lebih awal daripada pegawai produksi.
Dan Kania mengetuk ruang kerja sang HRD yang berada di pojok ruangan.
"Permisi?" Kania akhirnya memutuskan untuk masuk kedalam ruangan karena tidak ada satupun sahutan dari dalam ruangan.
"Bu Lita?" Langkah kaki Kania semakin masuk sembari memanggil nama sang pemilik ruangan, 'Mungkin beliau di toilet.' pikir Kania singkat.
"Ceklek!"
Suara pintu ditutup menggema cukup keras di ruangan sepi itu hingga membuat Kania otomatis membalikkan tubuhnya, menatap dengan manic terbelalak lebar pada sosok pria tambun yang kini berdiri didepan pintu.
"Bisakah anda membuka pintunya saja. Bu Lita sepertinya ti
