"Kamu jangan macem- macem ya, Mas." Livia menatap tajam. William tertawa, hingga beberapa orang menoleh dan mengerutkan kening melihat mereka. "Memang apa yang bisa kita lakukan di tempat sempit itu, sih? Sampai kamu takut begitu?" Livia memicingkan matanya dengan tajam saat menyadari jika William hanya menggodanya. "Kamu!" "Lagian untuk pertama kita harus spesial, ngapain susah- susah dalam toilet." William kembali tertawa, hingga kembali menarik perhatian sekitarnya. William memang terkadang tersenyum sedikit ramah, hanya sedikit, tapi satu kali senyumnya bisa membuat sekitarnya terpesona. Tapi kali ini William tertawa, hingga membuat para pramugari yang selalu ikut bersamanya menjadi heran. Apa yang Livia lakukan hingga William tertawa begitu lepas. Sementara William menyukai waja

