(02) ketemu lagi huh?

759 Words
Ketemu lagi huh? | alone Pertemuan kita hanya saling sapa bukan saling suka CHAPTER DUA, SELAMAT MEMBACA! ***** KRINNGGGG!! Suara bel istirahat terdengar diseluruh penjuru sekolah, bersamaan dengan teriakkan lega para murid sekolah "Huwaa... akhirnya bel juga laper banget gua!", ucap Salah satu anak XI MIPA 2 "Yaelah Ra, lu mah emang selalu laper!", ketus gadis lain bernama Dina "Bodo amat din!", balas gadis pertama yang bernama Rara "Ck, oh ya Wid, Ela sicurut mana? " Tanya Dina bingung. "SIAPA YANG LO BILANG CURUT HAH!?", tanya Ela lantang menatap sinis Dina yang membelakanginya "Ehh! Ela kapan dateng?" Tanya Dina tanpa merasa bersalah "Dari mana aja lo?", tanya Widya teman sebangku Ela sekaligus sahabat kecilnya "Biasa si telor." jawab Ela enteng. "Yaelahh, Masih pagi la uda langganan aja!" seru widya menepuk bahu Ela. "Woy kalian mau disini aja? Kalo gua sih ogah!" Ketus Rara berlalu meninggalkan ketiga temannya yang masih saling pandang "Woy Rara tunggu! Mau kemana lo!?", teriak Dina padahal keduanya hanya terpaut beberapa meter "KANTIN DONG!", balas Rara tak kalah nyaring dari teriakkan Dina "Bukan kawan gua!", Widya mengedikkan bahu merinding "Woi g****k kawan lu itu bego!", sengit Ela dan menoyor kepala Widya pelan Sungguh pertemanan yang penuh ke-toxic an "Lah, katanya mau makan kok malah berenti? Gak mau mesen?", teriak Widya bingung dan langsung menghampiri Rara dan Dina yang sudah berada didepan pintu kantin tapi keduanya berhenti "Helloww! Lo gak liat apa nih kantin udah penuh kaya pasar!?", kesal Rara merasakan perutnya yang semakin keroncongan "Kan ini emang pasarnya sekolah Ra", jawab Dina polos, membuat Rara dan widya memutar bola mata malas "Woy! Sini!", panggil Ela yang ternyata sudah duduk di kursi bersama 3 lelaki yang tidak dikenal sahabatnya "Gak salah pilih kawan nih gua", ucap Rara langsung ngicir dan disusul Dina, sedangkan Widya masih dengan pendirian santuy nya hanya geleng-geleng melihat tingkah dua sejoli tersebut "Mau pesen apa kalian?, mumpung lagi baek nih gua" Tanya Rara padahal ia sudah tau apa yang biasa mereka pesan, basa basi aja dekat cogan soalnya gerogi "Gak usah lebay deh Ra, mereka gak sir sama cewe", ucap Ela mengerti apa yang dipikirkan sahabatnya itu, air muka Rara seketika berubah dan langsung pergi memesan-pesanan Tak lama kemudian yang ditunggu pun tiba, bakso hangat dengan bihun juga minum es teh manis sudah tersedia lengkap di nampan yang Rara bawa "Eh gila punya gua mana?" Tanya Dina bingung, karna melihat hanya tiga mangkok dan gelas yang dibawa Rara yang langsung di rampas Ela dan Widya "Ambil sendiri sana di mak endut, niatnya sih gue gak mau bawain punya Ela tapi si do'i ligat banget liat makanan", sindir Rara sedangkan Ela tak perduli dan asik makan "Jahat ah elo" decak Dina kesal lalu Jalan mengambil pesanan Hening setelah kembalinya Dina dengan makanan pun meja itu masih hening, hanya terdengar suara kunyahan dari masing-masing mereka yang menyantap khidmat makanan, padahal ada 3 lelaki dan 4 perempuan dalam satu meja panjang itu kecuali Ela yang sibuk dengan ponsel bukan makanan padahal tadi dia duluan yang ngambil dari nampan Rara. Sampai akhirnya seseorang duduk didepan kursi Ela membuat jarak keduanya hanya dibatasi meja. "Woy bro Dari mana aja lu?", terdengar suara Lelaki dari samping Ela membuat ia melebarkan mata sehingga mengalahkan sebulat bakso dihadapannya, ia kaget bukan karna suara lantang lelaki disampingnya namun tatapan ia jatuh kepada seorang lelaki yang baru saja datang dan memakan asal bakso milik Ela "Yatuhannn... bakso guee!!" Teriak Ela kesal, Jelas membuat banyak Mata tertuju kemeja mereka "apa lo liat-liat!" Sewot ela setelah sadar, semua pandangan tertuju kearahnya, membuat mereka semua kembali keaktivitas masing-masing kecuali orang yang berada dalam satu meja dengan Ela "Woy gila volume suara kebesaran, kecilim dikit ngapa!", ucap Rehan salah satu dari ketiga lelaki yang berada disana ralat sekarang ada empat "Enak aja lo ngatain gua Gila! Kawan lo tuh yang Gila dateng-dateng makan bakso gua!" Kesal Ela sambil melotot kearah cowo didepannya, yang baru sadar bahwa itu bakso milik orang lain bukan yang dipesan temannya untuk dirinya "Punya lo?", tanya polos lelaki tersebut dan mengangkat wajah tak berdosa, dan tiba-tiba keduanya tersadar bahwa beberapa jam lalu mereka satu ruangan "ELO!", keduanya berucap dan saling menunjuk satu sama lain "Bener-bener ya lo! Tadi aja sok diem, sok cool, eh sekarang ketauan kan busuknya elo, dasar pencuri! Ganti bakso gua se. Ka. Rang!" Sebal Ela sambil menekankan Kata sekarang. "Bakso doang kan? Gak usah ribet deh lo jadi cewe" Kata lelaki itu dan menarik Ela menjauh dari kantin, membuat hampir seluruh yang berada dikantin saling berbisik, termasuk sahabat Ela yang saling pandang. ***** VOTE AND COMMENT, DONT FORGET! -JIJUJE
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD