bc

Hadiah dari Tuhan

book_age12+
1
FOLLOW
1K
READ
fated
like
intro-logo
Blurb

Dipertemukan dengannya merupakan hadiah terindah yang selalu aku tunggu-tunggu dari Tuhan, meminta seseorang yang tepat dengan sejuta kasih sayang dan perhatian kini telah dikabulkan saat usiaku hampir menginjak 20 tahun. Secepat inikah panah do'aku mengenai sasaran? Setelah puluhan tahun menanti dengan sabar dan harap yang besar pada Tuhan, Alhamdulillah hadiah dari Tuhan tidak pernah mengecewakan

chap-preview
Free preview
Berawal dari mimpi
     "Cici ayo bangun" ibuku yang sedang memasak nasi goreng  berteriak dari dapur memanggilku untuk segera mandi agar bersiap-siap ke sekolah. saat itu aku masih duduk di bangku SMA kelas 3. Dengan  mata bengkak yang habis bergadang mengerjakan tugas, dan rambut yang terurai sepanjang bahu terlihat agak acak-acakan. Cici melangkah ke kamar mandi sambil menguap dengan membawa handuk biru muda di tangannya.  "Aduh, sudah senin lagi, Fisika lagi, MTK lagi, pulang sore" dia ngomel-ngomel dalam hati,  bisa bahaya kalau ibunya tau dia selalu mengeluh setiap pagi mungkin ibunya mulai ceramah panjang lebar untuk membuatnya mengerti bahwa dewasa memang akan menuntut untuk kuat dan gak banyak ngeluh.  Pagi ini dia sangat badmood karna harus mengawali pagi dengan upacara dan disambut dengan pelajaran-pelajaran yang membuat otaknya lelah menghafal rumus, ditambah soal latihan yang makin membuatnya kebingungan.  "Kayaknya kita salah jurusan deh mi" ucap Cici pada sahabatnya Misya yang sudah dianggapnya seperti adik sendiri. "Iya Ci, kamu aja yang pinter sering ngeluh apalagi aku yang biasa-biasa aja. Eh, tadi katanya kamu mau cerita, cerita apa tuh?" Nada suara Misya yang menunjukkan dia mulai kepo. "Nanti ya, jam istirahat aku cerita di kantin" *      Terdengar bel istirahat berbunyi, terdengar suara anak-anak kelas yang kegirangan karna kelelahan mengerjakan soal dengan rumus-rumus yang sulit dan mereka langsung berlarian menuju kantin karna istirahatnya hanya 15 menit.  Cici dan Misya berjalan beriringan, terdengar langkah sepatu mereka yang berjalan di atas lantai berkeramik putih menuju kantin. " Mi, tadi malam aku mimpi loh.  Ada laki-laki yang menemui aku, tapi mukanya masih samar-samar. Aku lihat dia di semacam kampus gitu" kata Cici yang mencoba mengingat mimpinya "Terus, laki-laki dimimpi itu bilang apa?" Misya kembali bertanya serius "Ga ada ngomong apa-apa sih, dimimpi aku kami jalan di samping mesjid kampus gitu,  jangan-jangan jodoh aku di kampus itu lagi" Cici mulai menghayal "Ada-ada aja kamu Ci, mungkin efek kecapekan ngerjain tugas MTK kali" "Eh mau mesan mi ayam seperti biasakan?" Misya bertanya pada cici yang sedang melihat-lihat menu. Cici hanya menganguk saja, dan tampak kesal karna ceritanya terputus oleh ibunya yang membangunkannya tadi pagi. **      Siapa laki-laki itu? Dimana sekarang dia? Mengapa dia masuk masuk ke dalam mimpiku? Pertanyaan-pertanyaan yang belum ada jawabannya mulai berkeliaran dipikirannya. Dia tidak harus memikirkannya sekarang, dia pun binggung itu mimpi petunjuk atau hanya sekedar bunga tidur. Tapi dia merasa laki-laki yang dia temui di dalam mimpi mempunyai ikatan batin yang kuat dengannya. Cici sudah ayo lupakan, lebih baik aku makan mi ayam keburu dingin.   10 menit kemudian bel masuk berbunyi, membuat mereka bergegas ke kelas dan kantin yang tadinya penuh sekarang sudah sepi sekali. Siang ini mereka belajar PAI, mata pelajaran ini merupakan salah satu mata pelajaran yang Cici gemari sejak SD.  Selain gurunya yang baik berasa tenang aja lebih memahami agama untuk di usia remaja, karna dia tau masa remaja akan menentukan masa depannya aku ingin lebih baik lagi. Oleh karena itu cita-citamya ingin bekerja menjadi tenaga kesehatan sekarang dia ganti ingin menjadi guru. Aku belajar dari guru yang sabar, dan akupun harus menjadi guru yang sabar dan menyayangi peserta didikku.         Untuk laki-laki yang kutemui dimimpiku, jika dia memang jodohku. Aku berharap dia sabar dalam membimbingku dalam menjalani kehidupan, dan aku akan menunggunya dengan setia. Sekarang aku ingin fokus memperbaiki diriku, untuk mencari ridho Allah dan mengejar cita-citaku .

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.4K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
29.7K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.0K
bc

TERNODA

read
198.3K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.7K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
38.1K
bc

My Secret Little Wife

read
131.9K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook