TUJUH BELAS

1176 Words

“Sebenernya, Abang ....” Aku mengernyit, menunggu Skylar melanjutkan kata-katanya. Seperti biasa, aku memainkan jemariku saat merasa gugup. Kenapa aku harus merasa gugup? “Sebenernya, Abang dan aku dulu pacaran.” Jantungku seolah berhenti berdetak. Apa katanya? Pacaran? Jadi status adik-kakak mereka itu, bukan status yang sebenarnya?! “Ahaha. Kakak lucu banget.” Tawa Skylar merasuk ke dalam telingaku. “Aku bercanda, kok.” Fyuuh. Tanpa sadar aku menghembuskan napas lega. “Tapi, dulu kita memang disangka pacaran sama orang-orang di kampus.” Wajah Skylar terlihat muram. Aku pun menggerakan tanganku untuk menggenggam tangannya. “Kakak jangan bilang-bilang sama Abang, ya?” Aku tersenyum menanggapi permintaan Skylar. “Dulu ada masalah antara Aku, Abang, dan Suamiku. Aku sebenernya engga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD