Elang menatap Binar dengan dingin, Renata telah berhasil ia singkirkan dari sini dan sekarang ia bisa fokus menghadapi Binar Manggala, tanpa harus mendengar Renata yang mencoba memprovokasinya. Elang melihat Binar meneteskan air matanya dan ia mengalihkan padangannya agar tidak menatap wajah Elang. "Kalau Mas mau aku benar-benar pergi dari keluarga dan hidupnya Mas, akan aku kabulkan! Mungkin aku akan pergi selamanya dan nggak akan kembali lagi hiks...hiks...hiks..." tangis Binar dan itu membuat Roy merasa lega karena Binar akhirnya menangis dihadapan Elang. Elang mendekati Binar dan ia memegang dagu Binar lalu menatap wajah Binar yang bersimbah air mata. "Kenapa kamu selama ini bersikap jahat kepada Mas? Kamu memilih untuk tidak mengatakan apapun yang kamu inginkan dan menangis dipeluka

