"Bu Tini, bantu semua pekerjaan istri saya ya, jangan biarkan dia lelah, jaga dia dan kehamilannya." "Baik Pak." Akhirnya, hari ini Sultan dan Rumaisyah dapatkan asisten rumah tangga sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh Sultan. "Ya sudah, kamar Bi Tini di dekat ruang laundry, selebihnya biar istri saya yang atur." Sultan menatap pada Rumaisyah yang terus melamun sejak tadi. Semalam, dirinya pulang dari rumah Sarah cukup malam, istrinya sudah tidur dan mereka belum sempat bicara. Tadi pagi, ia bangun Rumaisyah sedang jalan pagi dan langsung sibuk di dapur. "Ya sudah, Bi Tini bisa istirahat dulu, besok mulai kerja," kata Sultan. "Baik, terima kasih, Pak." Setelah Bi Tini pergi, Sultan mendekati istrinya dan menyentuh bahu wanita itu. "Rum ...." Rumaisyah sedikit tersentak,

