Cemburu

1107 Words

"Saya Agam, Agam David Salim." Rumaisyah dengan ragu menerima uluran tangan pria di depannya. "Rum, Rumaisyah," sahutnya. Agam mengangguk, lalu melepas jabat tangannya. "Terima kasih karena sudah menolong Papa saya." Rumaisyah tak mengatakan apapun, ia hanya mengangguk dan tersenyum canggung. Ia merasa tak asing dengan wajah pria tampan di depannya. "Pa, Agam ke kamar dulu ya," ucap Agam pada ayahnya. "Loh, gak makan bareng kami?" tanya Pak Sudirman. Agam menggeleng. "Baru pulang, mau mandi dulu," ujarnya. "Ah ya, ya sudah sana." Setelah putranya pergi, Pak Sudirman menggeleng, lalu mempersilahkan Rumaisyah dan Bi Tini untuk mandi lagi. "Maaf ya, putra saya itu memang seperti itu, dia sangat mementingkan kebersihan," ucap Pak Sudirman. "Iya Pak, tidak apa," jawab Rumaisyah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD