Sultan masuk ke dalam kamar kekasihnya. Pria itu langsung naik ke ranjang dan memeluk Sarah dengan hati-hati. Meski sudah sangat hati-hati, tetap saja Sarah terbangun. "Hm, ada apa?" Sultan mengangkat sedikit kepalanya. "Aku mengganggumu?" Sarah berbalik, ia menatap lekat kekasihnya meski lampu kamar tak menyala terang, tetapi ia masih bisa melihat ketampanan sang kekasih. "Tidak, ada apa?" "Oh, em aku hanya sedang ingin berdua denganmu," ucap Sultan, ia kecup kening kekasihnya itu. 'Maafkan aku Sarah, tapi yakinlah, aku tetap dan hanya mencintaimu,' ucap Sultan dalam hati. "Mas," ucap Sarah. Sultan melepas kecupannya. "Ya," jawabnya. "Mas cinta sama aku?" tanya Sarah. Sultan tersenyum. "Sangat," jawabnya. "Em, Mas pernah gak hianati aku, jatuh cinta dengan perempuan lain?

