Prolog

438 Words
Halo, para Readers tersayang… Selamat datang di cerita terbaru yang saya buat. Kali ini saya menantang diri sendiri untuk membuat cerita yang bukan hanya kental dengan unsur romance, tapi saya mau coba untuk buat cerita dengan genre Science Fiction, yang penuh dengan teka-teki, banyak bagian yang menegangkan dan bikin deg-deg’an. Semoga suka ya… Jangan lupa tap love dan follow untuk selalu dapat informasi yang pertama tentang cerita ini. Selamat membaca dan semoga berkenan.  -Nico POV-     18 Juli lima tahun lalu adalah hari pertama aku bertemu dengan gadis yang berbaring lemah di hadapanku ini. Aku yakin dia adalah Angelica Roberts. Wanita yang kutemui di Singapura dengan mata biru yang indah dan wajah campuran Barat dan Asia yang begitu mempesona. Bulu matanya lentik dan senyumannya membingkai sempurna. Aku tidak begitu yakin dia adalah seorang manusia karena ia lebih mirip seperti titisan dewi. Kupikir begitu. Lihat saja bahkan ketika ia tertidur pun aku masih bisa melihat guratan kecantikan terpatri sempurna di wajahnya.     Jika kalian bertanya apakah aku mencintainya? Harus jujur kukatakan, aku mencintainya. Tapi jika kalian berpikir aku sudah menjadi kekasihnya, kalian salah besar. Seorang Nicolas Johnson nyatanya adalah seorang pengecut! Tidak seperti Angelica yang sangat gigih memperjuangkan apa yang ia mau.     Wajah dan perilakuku saja yang dingin dan terlihat tangguh bahkan tak tersentuh oleh wanita manapun, nyatanya aku adalah seorang pengecut. Untuk mengungkapkan isi hatiku pada Angelica saja aku membutuhkan waktu lima tahun untuk memastikan perasaanku dan menyiapkan mentalku!     Dan di saat aku sudah bertekad untuk mendatanginya beberapa hari lalu dan mengutarakan perasaanku, lagi-lagi Angelica yang datang menghampiriku lebih dulu.     Tapi anehnya, kali ini dia datang dengan identitas yang berbeda. Esther Douglas. Dan dalam kondisi yang mengenaskan sebagi korban ledakan kapal.     Apakah ia orang yang berbeda? Aku tidak tahu. Yang pasti Esther Douglas adalah pasien amnesia di rumah sakit kami yang menjadi korban kecelakaan kapal dua hari lalu. Kami mendiagnosa wanita itu mengalami amnesia karena faktor psikisnya yang trauma akibat ledakan kapal. Ia tidak bisa mengingat siapa dirinya, nama keluarganya dan bahkan alamat rumahnya. Ingatan akan identitas dan masa lalunya lenyap seketika. Yang tersisa hanyalah jiwanya yang tertekan dan selalu bermimpi buruk.     Tapi entah mengapa aku sangat yakin Esther adalah Angelica. Ciri fisiknya, cara bicaranya dan semua perilakunya sama persis dengan Angelica. Namun mengapa identitas yang ia miliki menyebutkan dirinya adalah Esther Douglas? Dan kemana hilangnya ingatan Angelica? Apakah memang benar karena faktor psikis? Jika memang benar begitu adanya, apa yang sebenarnya terjadi pada diri wanita itu? Mengapa ia bisa berada di kapal yang diledakkan tersebut?     Kurasa aku harus meruntut mundur yang terjadi enam bulan lalu. Di saat kami berpisah dan kehilangan kontak karena kesibukan masing-masing.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD