twenty five

1774 Words

Jane meremas tangannya dengan gugup. Perjalanan menuju rumah kedua orang tua Satya terasa sangat lama dan berat. Di pangkuannya, Panji bermain dengan mainannya yang sengaja dibawa untuk mengusir kejenuhan bocah kecil itu. Sementara Satya fokus mengemudikan mobil di sebelahnya. Kata Satya, mereka sudah akan tiba di tempat tujuan. Tapi justru rasa heran yang dirasakan oleh Jane karena merasa pernah melewati jalanan ini. Bahkan baru 2 hari lalu dia melewati jalan ini untuk mengantarkan Marsha. Menjadi bingung ketika mobil Satya memasuki rumah yang sama dengan tempat waktu itu Marsha berhenti. Jika demikian, apa mungkin Satya dan Marsha saling mengenal? Batin Jane. Dia memikirkan kemungkinan dirinya salah, tapi bisa saja jika mereka berdua saling kenal. Toh itu bukan urusannya. Walau dia se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD