Menghela napas seperti menjadi kebiasaan Bianca setelah kembali ke Indonesia, Seolah dengan melakukan itu dapat sedikit menetralkan perasaan tak nyaman yang sedang dia rasakan, terutama saat berhubungan dengan Mamanya dan Pria itu. Kepalanya tengadah papan nama besar di atasnya dengan perasaan campur aduk. B’licious Rasanya beberapa bulan terakhir dia sudah berhasil menghindari restoran ini, tapi karena balas budi ‘sialan’ yang harus dia lakukan kepada Fabian membuatnya kembali ke tempat yang penuh historis tidak mengenakan. Entah mengapa, bukan hanya tempat ini yang membuat Bianca tak nyaman. Nama restoran yang begitu familiar di telinganya seolah nama ini dan brand fashion miliknya memiliki keterkaitan sendiri. Apakah dia dan Fabian secara kebetulan memiliki selera yang sama saat me

