Bab 36 - Penantian

2384 Words

Waktu seakan berhenti. Napas yang tercekat dan debaran jantung yang semakin menggila menjadi pertanda apa yang Fabian lakukan begitu mempengaruhinya. Tubuhnya membeku saat Fabian semakin mencondongkan tubuh dan melumat bibirnya. Tidak kasar, namun seakan mampu menghancurkan seluruh sarafmya sehingga tubuhnya lemas tak bertenaga. Telinganya memekak membuatnya tak dapat mendengar apapun kecuali hembusan napas dan debaran jantung dia dan Fabian yang bergerak seirama. Bianca tak sama sekali tak bergerak, saat tangan Fabian mengambil gelas wine miliknya yang ingin terjatuh. Dan meletakan gelas itu sembarangan sehingga cairan itu tumpah dan meninggalkan bekas. Fabian tak peduli, begitupula dengan dirinya. Bianca sendiri yang awalnya sempat mengelak, akhirnya terdiam dan mulai mengikuti alur per

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD