Bab 15 - Meet HIm Again

3107 Words

“Mbak,potong polanya kelewatan.” “Eh.” Teguran Nadya membuat Bianca tersadar dari lamunannya. Matanya beralih menatap kain yang seharusnya ia potong sesuai pola. Mendesah melihat potongan kain yang sudah berantakan dan tak dapat dibentuk lagi. Diusap wajahnya kasar. Ada apa dengan pikirannya beberapa hari ini. Beberapa kejadian yang melibatkan ia dan Chef itu membuat pikirannya kacau. “Mbak sakit?” “Nggak kok. Mungkin, cuman efek dari obat alergi yang lagi aku konsumsi. jangan khawatir.”  Nadya memperhatikan raut wajah Atasannya yang seketika kembali ceria. Tersenyum simpul mendengar alasan Bianca. Melihat bagaimana tangguh dan sehatnya Bianca selama ini, ia tak menyangka bahwa atasannya itu mempunyai riwayat alergi. “Mbak istirahat aja.” Bianca menggeleng lalu mendesah menatap tump

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD