72. Tekad Seorang Wanita

1221 Words

Siti dan Ahmed masih termenung. Mereka tidak tahu harus bersikap seperti apa. Bersyukur, bersedih, atau meminta maaf pada sang Tuan? Kedua bawahan Tuan Khalid itu merasa bersyukur karena akhirnya Madam Aisha bersedia menjalani operasi untuk mengambil tumor di fetusnya. Namun, mereka juga bersedih karena hal itu melibatkan konsekuensi yang berat. Tuan Khalid telah menceraikan sang Madam. Mereka merasa benar-benar bersalah karena terlibat dalam urusan ini. Jika mereka memaksa Tuan Hamid untuk pulang ke Kairo tanpa harus bertemu dengan Tuan Khalid, apakah keadaan bisa lebih baik? Tentu saja, yang dipikirkan Tuan Khalid berbeda dengan pikiran kedua asistennya itu. Bagi Tuan Khalid, ini semua adalah yang terbaik. Mana mungkin ada hal yang lebih menyenangkan daripada melihat semua orang bahagi

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD