73. Makan Malam Bersama

1322 Words

Kehilangan dua istri di saat yang bersamaan membuat Tuan Khalid merasa tak nyaman tentunya. Harga diri beliau terluka berat. Namun, apa boleh buat. Beliau tidak bisa menahan keinginan Madam Marwa yang begitu kuat untuk berpisah. Di sisi lain, Tuan Khalid memang harus belajar merelakan Madam Marwa untuk bertarung sendiri dengan kehidupan luar yang keras. Selama ini, hampir semua bisnis yang dilakukan oleh Madam Marwa memang mendapat support dari Tuan Khalid. Bila memang sang Madam sangat bersemangat untuk membuktikan jati diri, maka sudah saatnya Tuan Khalid berhenti juga untuk membantu sang Madam. Cukup dengan dukungan moril saja. "Baiklah, kau kubebaskan!" Akhirnya, Tuan Khalid mengabulkan permintaan Madam Marwa setelah kesekian kalinya sang istri memohon. Tentu saja hal itu disambut d

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD