75. Berkah yang Tersembunyi

1108 Words

Siti mengupas buah apel, melingkar membentuk tali panjang tanpa putus dari kulit apel yang berwarna merah. Hal yang sederhana, tidak begitu hebat dan memerlukan skill khusus. Namun, Tuan Besar Sulaiman tampak terhibur dengan hal yang dilakukan oleh Siti. "Wow, aku tidak tahu bahwa ada seni mengupas apel seperti itu," komentar beliau dengan mata berbinar-binar, mengamati tangan Siti yang terampil memainkan pisau di permukaan apel, mengikisnya dengan ketebalan yang sama. "Mengapa tidak dikupas dengan biasa saja?" "Bila hanya ingin makan apel, tentu dikupas biasa saja lebih sesuai. Namun, saya sedang ingin menikmati hal yang saya lakukan, sekaligus memberi hiburan untuk Anda," ujar Siti sambil tersenyum. Dia meneruskan mengupas apel, kemudian memotongnya menjadi potongan kecil dan menatanya

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD