Jenewa

2722 Words

Sudah sebulan terlewati. Proses perceraiannya memang terus berlanjut. Arabella juga mewanti-wanti prosesnya. Takut Fajri menganggu kan? Tapi sepertinya, lelaki itu tahu diri juga. Sejak terakhir pertemuan, Aabella sempat diganggu beberapa kali. Meski judulnya hanya menanyakan keadaan Arasha atau apakah boleh berbicara dengan Arasha, Arabella agak-agak curiga juga. Walau untungnya Arasha memang masih enggan. Tiap ditanya, hanya akan diam. Tapi semalam, Arasha membisikinya. Katanya masih marah sama Fajri. Jadi tak mau ditanya-tanya soal ayahnya itu. Arabella sempat memberikan nasehat tapi yang namanya anak kecil dan sedang dalam keadaan seperti itu, enggan untuk menerima. Mungkin memang butuh waktu. "Oom Arzaaaan!" teriaknya lantas melompat ke arah lelaki itu. Arzan sudah tiba di Swiss se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD