“Apa? Kamu dibawa orang itu lagi??”
“Iya, saya juga tidak tahu bagaimana dia bisa menemukan saya. Memang saat itu dia datang saat ada perampok yang masuk kedalam toko, dan membawa Bu Ijah yang sudah terluka ke rumah sakit.”
“Pasti itu rencana Adam!”
“Rencananya?”
“Iya. Adam sengaja membuat adegan perampokan dengan orang-orang bayarannya. Dan pura-pura menolongmu.”
“Masa sih?”
“Kirana, kau tidak tahu seberapa kejamnya orang itu, kau harus pergi dari sana!”
‘Tidak tahu? Seberapa kejam lagi yang belum aku lihat darinya?’
“Sebenarnya saya juga tidak ingin tinggal disini, walaupun Tuan Adam sendiri yang mengijinkan saya untuk tinggal disini. Saya takut setiap bertemu dengannya.”
“Jadi kau mau pergi dari sana kan?”
“Iya, tapi bagaimana caranya?”
“Asalkan kau mau pergi, aku akan memban
