Flu

1092 Words

Abraham mengambil dua handuk, untuknya dan untuk Kirana. Disana sudah ada lemari khusus untuk persediaan handuk bersih jika sudah selesai berenang. “Nih, pakai!” ucapnya memberikan satu handuk untuk Kirana yang duduk dilantai keramik dengan memeluk kedua kaki, karena malu dengan keadaannya setengah telanjang. Kirana dengan cepat langsung menerima dan melilitkannya ditubuhnya, begitu juga dengan Abraham. Didepan Kirana dia berdiri sambil melilitkannya, dan terus melihat Kirana. Handuk yang dililitkan Abraham hanya sebatas pinggangnya saja. Karena sudah melihat wanita itu melilitkan handuknya, Abraham langsung menggendong Kirana. “Tu… tunggu, jangan menggendongku!” Abraham tidak perduli. Dia tetap menggendong Kirana, mereka akan keluar dari tempat kolam renangnya. Selangkah demi langk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD