Bagian 01 - Masa Lalu

1098 Words
Di bawah pohon willow, pohon kesayangan seorang peri cantik dan anaknya yang sebentar lagi menginjak usia delapan belas tahun. Eudora dan Elswyth duduk dan menatap langit yang berwarna oranye. Langit senja merupakan kesukaan mereka berdua. Menatap langit senja membuat mereka merasa tenang dan damai. Selama hidupnya, Elswyth tidak pernah merasakan permasalahan yang membuat dirinya hampir gila. Ia hanya hidup bersama dengan ibunya –Eudora– di hutan Atwood ini. Hutan yang diperintahkan Sang Peri untuk dijaga oleh Eudora. Hutan ini merupakan hutan yang melindungi kesucian gunung Thermount yang dipercaya merupakan tempat keramat bagi manusia di kota Arshville. Selama belasan tahun hidup di hutan Atwood, tidak pernah sekalipun Elswyth berbicara dengan manusia. Eudora selalu melarangnya untuk bertemu bahkan berbicara dengan manusia. Eudora mengatakan bahwa keberadaan dirinya tidak boleh diketahui oleh manusia. Namun ada sebuah kesalahan yang dibuat oleh Eudora, yaitu bertemu dan berkomunikasi dengan manusia, bahkan ia menjalin hubungan terlarang dengan manusia. Eudora menyadari kesalahan tersebut. Bahkan ia menyesali kejadian itu hingga saat ini. Kesalahan yang telah dibuat Eudora menyebabkan kekuatan yang dimilikinya menghilang. Terlebih lagi Eudora sampai melahirkan seorang anak. Tentu saja hal itu merupakan kejadian yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Namun rasa cinta kepada ayah Elswyth menyebabkan Eudora melanggar perjanjian tersebut. “Ibu, bisakah kau ceritakan kepadaku bagaimana pertemuan ayah dan ibu bisa terjadi?” Pertanyaan Elswyth membuat Eudora enggan menjawabnya. Eudora tidak ingin menceritakan masa lalunya karena Eudora tidak ingin teringat kembali dengan ayah Elswyth. Sebelumnya Eudora tidak pernah menceritakan hal ini kepada Elswyth. Bahkan Eudora tidak pernah menceritakan kepada Elswyth bagaimana Eudora bisa berada di hutan Atwood seorang diri. Eudora hanya mengatakan jika dirinya diberi amanah untuk menjaga hutan ini oleh Sang Peri. Semakin hari Elswyth bertambah dewasa. Darah manusia yang mengalir dalam dirinya membuat Elswyth bertingkah laku seperti manusia. Eudora sadar jika Elswyth berhak mengetahui apa yang terjadi sebenarnya dan bagaimana dirinya bisa bertemu dengan ayah Elswyth. “Baiklah, ibu akan menceritakan bagaimana ibu bisa bertemu dengan ayahmu, Elsie. Dan ibu akan menceritakan bagaimana ibu bisa berada di hutan ini.” Delapan belas tahun yang lalu… Sebelum meninggalkan Eudora di hutan Atwood, Sang Peri memberi sebuah pesan kepada Eudora. “Ada satu hal lagi yang perlu kau ketahui, Eudora.” “Apa itu?” “Kau adalah seorang peri. Ingat jati dirimu itu. Suatu saat kau akan bertemu dengan para manusia, sekumpulan orang yang hidup tidak abadi. Jangan sekali-kali kau menemui dan bertemu dengan manusia, bahkan jangan sampai kau mencintai manusia, Eudora. Kau tidak boleh jatuh cinta dengan mereka. Jika kau melanggarnya, kekuatanmu akan hilang. Dan hidupmu tidak akan berakhir dengan baik.” Eudora terdiam dan berusaha untuk memahami pesan-pesan dari Sang Peri. “Lalu bagaimana aku bisa bersembunyi dari manusia?” Sang Peri tersenyum dan memberikan sesuatu kekuatan magis kepada Eudora. “Tutuplah matamu, Eudora.” Eudora menuruti perkataan Sang Peri, ia menutup kedua matanya. Dari telapak tangan Sang Peri mengeluarkan sebuah cahaya. Cahaya tersebut ia salurkan kepada Eudora. Cahaya tersebut masuk ke dalam tubuh Eudora. Eudora merasakan ada sesuatu yang aneh dalam dirinya. Ia bahkan sampai tak kuat menahan hal tersebut. “Bukalah matamu perlahan.” Eudora membuka matanya perlahan. “Apa yang kau berikan kepadaku?” “Kau kini memiliki kekuatan untuk tidak terlihat Eudora. Gunakan kekuatan itu pada saat waktu-waktu di mana manusia melewati hutan ini.” Eudora merasa bahagia. Ia tidak perlu susah payah untuk bersembunyi dari manusia. “Terimakasih, Sang Peri. Baiklah. Aku berjanji, aku tidak akan melanggar perintahmu.” “Baiklah, namun hati-hati dengan janjimu itu. Kau akan tinggal sangat lama di sini. Pastikan bahwa kau tidak akan melanggar janji dan sumpahmu.” “Aku pastikan hal itu tidak akan terjadi. Sampai kapan aku akan berada di sini?” “Kau akan berada di hutan ini sampai tugasmu selesai. Manusia-manusia akan berbuat kerusakan terhadap hutan ini. Pastikan jika hal itu tidak akan terjadi. Dan pastikan pula Gunung Thermount dalam kondisi baik. Jika suatu saat gunung itu meletus dan terjadi sebuah bencana besar di pulau Esther, itu artinya ada suatu yang salah. Pada saat itulah kau akan kembali,” Sang Peri menghilang begitu saja setelah menjawab pertanyaan Eudora. Eudora berusaha untuk mengingat dan mematuhi apa yang sudah Sang Peri amanahkan pada dirinya. Tentu saja ia bertanya-tanya apa maksud Sang Peri mengenai suatu yang salah yang akan menyebabkan bencana besar di pulau ini. *** Keseharian Eudora hanya tinggal di sebuah gubuk tua yang berada di Atwood. Ia sering melihat manusia-manusia yang berjalan menuju Thermount untuk melakukan perayaan atau kegiatan mengenai kepercayaan mereka. Ia mematuhi perkataan Sang Peri untuk menggunakan kekuatan tak terlihatnya saat manusia melewati hutan ini. hingga suatu saat ia lalai akan hal tersebut. Keberadaan Eudora diketahui oleh salah satu manusia yang telah melakukan perjalanan dari gunung Thermount. Laki-laki itu menghampiri Eudora dan berbincang dengan Eudora. Ini pertama kalinya bagi Eudora berbincang langsung dengan manusia. Untuk pertama kalinya ia melanggar perintah Sang Peri. Dari pertemuan itulah, Eudora menaruh rasa dan terpikat dengan Harley. Pertemuan itu berlanjut terus menerus setiap harinya. Bahkan Eudora mengatakan kepada Harley siapa dirinya sebenarnya. Namun hal itu tidak menjadi masalah bagi Harley. Harley bisa menerima siapa Eudora yang sebenarnya. Dan suatu ketika, Eudora dan Harley melakukan perbuatan terlarang hingga Eudora melahirkan seorang perempuan bernama Elswyth Willow. Harley adalah manusia dan Eudora adalah seorang peri, maka Elswyth memiliki darah manusia dan peri. Ia tidak hanya memiliki kekuatan seperti sang ibu, ia juga memiliki sifat-sifat yang dimiliki oleh manusia. Setelah Elswyth lahir, ia tinggal bersama Eudora di Atwood. Eudora berusaha untuk menyembunyikan Elswyth pada saat manusia sedang berjalan atau melintasi Atwood. Setiap malam hari Harley selalu mendatangi hutan Atwood untuk bertemu Elswyth dan Eudora. Sedangkan pada siang hari ia melakukan kewajibannya di Arshville, yaitu bekerja. Eudora hanya mengetahui kalau Harley bekerja di salah satu keluarga bangsawan ternama di Arshville. Ia bekerja menjadi salah satu pembantu di sana. Beruntungnya, Harley hanya bekerja dari pagi hingga sore, sedangkan pada malam hari ia tidak ada pekerjaan. Maka dari itu Harley bisa mendatangi mereka di Atwood. Tak jarang Harley membawakan sesuatu dari Arshville untuk Elswyth dan Eudora. Harley juga mengajarkan dan memberitahu banyak hal tentang Arshville kepada Eudora. Semua hal yang dilakukan Harley seperti mendatangi mereka pada malam hari, membawakan Elswyth mainan atau makanan dan bermain dengan Elswyth hanya berlangsung hingga Elswyth berusia dua belas tahun. Tepat setelah Elswyth merayakan ulang tahunnya yang kedua belas tahun bersama ayah dan ibunya, keesokan harinya Harley tidak pernah menemui Elswyth dan Eudora. Sejak saat itu hingga usia Elswyth hendak menginjak delapan belas tahun, Harley tidak sekalipun mendatangi mereka lagi. Bahkan mereka tidak tahu apa alasan Harley tidak menemui mereka lagi. Harley juga tidak mengucapkan salam perpisahan atau apapun kepada mereka. ***
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD