awal pertemuan begitu tidak terduga banyak hal yang terjadi pandangan biasa menjadi lain perasaan biasa menjadi ketertarikan
seperti biasa setiap hari sabtu selepas pulang sekolah aku dan adik ku bersiap untuk balik kampung iya kami dua bersaudara hidup diperantauan untuk menuntut ilmu dari sebuah desa terpencil setelah lulus dari sekolah menengah pertama untuk jenjang selanjutnya hanya ada dikecamatan desa kami menempuh jarak puluhan kilo dengan medan yang sulit apa lagi ketika musim penghujan tiba untungnya hari ini cuaca sangat mendukung selepas solat asar kami pun berangkat menggunakan sepeda motor perjalanan menempuh waktu 2 jam lebih untuk sampai ke desa kami kebetulan hari ini adik ku yang membawa motor
setelah menempuh perjalanan yang melelahkan apalagi dengan medan gunung dan tanah yang rusak akhirnya kami sampai sungguh perasaan yang melegakan tiba dirumah satu minggu bergelut dengan pelajaran akhirnya tiba masa untuk melepas rindu kepada orang tua dan adik adik ku yang lain
ibu ku menyambut kami di depan rumah namun aku tidak melihat adik adik ku yang lain aku pun bertanya kemana mereka ibu ku menjawab bahwa mereka sedang ada sesi latihan untuk upacara kemerdekan sebagai anggota paskibra desa kemudian aku pun masuk ke dalam rumah untuk melepas penat perjalanan sebelum melakukan kebiasaan ku untuk jogging di pantai
setelah istirahat aku pun bersiap siap untuk berangkat jogging berlari dari rumah sampai kepantai lalu kembali lagi kerumah dipantai pemandangan yang sangat memanjakan mata suara deburan ombak menenangkan hati hingga tanpa terasa sudah 30 menit aku disana
lalu berlari lagi kerumah namun tidak secepat seperti diawal karena pemandangan ini terlalu sayang untuk dilewatkan