Pernyataan Cinta Yang Ditolak

1491 Words
Hari ini,hari pertama Karina menjadi seorang mahasiswi. Dia sudah bersiap dengan berpakaian rapi dan membawa beberapa buku untuk dibawanya. Sesuai dengan kesepakatan yang dibuat pak Rohmat dan bu Rianti. Santi akan mengantar Karina pulang perginya ke kampus. Santi pun dengan senang hati melakukannya, karena Akbar pun meminta tolong kepadanya secara pribadi. Dia cemas karena Karina gadis yang lugu belum tau kondisi kehidupan di kota sepenuhnya. "Dek karina sudah siap. Mba anter dulu ke kampusnya. Sekalian mba nanti mau ke pasar buat makan siang nanti" tanya Santi kepada Karina. "Iya mba. Sebentar lagi". "Ayo mba kita berangkat" ajak Karina penuh semangat. "Semangat sekali kamu dek. hehehe.... Itu baru jiwa pejuang" ucap Santi. Hanya butuh waktu kurang dari 10 menit jarak dari tempat kos Karina menuju kampusnya. "Oh ya dek. Nanti sms atau telpon mba aja klo kamu nanti sudah pulang. Biar mba jemputin. Kamu tunggu di warung itu saja ya nanti. Biar mba nggak bingung carinya nanti" pesan Santi ke Karina. "iya mba" berkata sambil mengangguk tanda mengerti. "Semangat" ucap Santi sambil tersenyum kepada Karina seolah menyemangati Karina. Karina tampak sangat terkagum serta terkesan tidak menyangka kalau dia sekarang sudah menjadi seorang mahasiswi. Rasa haru menyelimuti perasaan hatinya. Tiba-tiba ada seseorang yang menabraknya dari belakang dan Karina pun terjatuh. "Sorry...sorry...aku terburu-buru" ucap seseorang dengan nada lembut. Ternyata seorang gadis kecil mungil yang menabrak Karina tadi. "Perkenalkan namaku Dira. Aku mahasiswi baru. Dari tadi aku bingung mencari kelasku" ucapnya dengan nada sedikit kesal. Karina hanya tersenyum kecil melihatnya. "Namaku Karina. Aku juga mahasiswi baru disini. Kamu kelas Ekonomi juga?" tanya Karina.Dira hanya mengangguk untuk mengatakan iya. "Kita cari sama-sama ya" ajak Karina. "OK"sambil melingkarkan jari tangannya. Selama mencari ruangan kelasnya,setiap mata memperhatikan Karina. Meski tak merasa diperhatikan namun sekarang dia telah menjadi objek pusat perhatian. Semua mata terpesona dengan kecantikannya. Kesempurnaan yang ada pada diri Karina membuat para lelaki bergumam mengatakan dia cantik. Tak hanya para lelaki, para gadis pun memuji kecantikannya yang membuat iri setiap gadis yang melihatnya. "Karina sepertinya ini kelas kita" ucap Dira. "Iya". Mereka memutuskan untuk duduk berdampingan. Ternyata Dira baru saja menyadari keadaan. Bahwa setiap orang memperhatikan Karina. Dan dia juga baru menyadari kalau Karina gadis yang sangat cantik. "Aku baru sadar ternyata kamu sangat cantik Karina" puji Dira. Hal itu membuat Karina sangat malu. Karina pun baru menyadari kalau ternyata selama ini dia diperhatikan oleh banyak mata. **** "Hei bro. Ternyata lu disini rupanya" kata Agung ke Rio. "Lu tau ga sich gue dari tadi cariin lu". "Ngapain lu cari gue. Mau bayar utang lu" ledek Rio sambil ketawa. "Hah rese lu". "Eh,lu tau ga anak-anak lagi pada heboh sama seorang mahasiswi baru" kata Agung. "Emang secantik apa sich ceweknya" tanya Ringgo. "Tau lu.Disinikan yang paling cantik dan populer kan si Amora" ucap Surya. "Tapi kan sudah kita nikmatin bodynya bro...." sahut Ringgo. "Memang yahut goyangannya Amora. Gue aja sampai nambah dua kali ngegenjot dia" kata Surya sambil tertawa. "Tapi tu anak udah ga perawan pas gue entot" kata Rio dengan nada kesal. "Dia bilang sich perawannya sama boyfriendnya yang dari australi" ucap Rio. "Gue tu mau cari cewe yang masih orisinil bro"kata Rio ke arah Agung. "Katanya anak ekonomi itu cantiknya kayak bidadari coy. Amora aja katanya kalah sama dia" kata Agung dengan penuh yakin. "Emang lu sudah liat?" tanya Surya. "Belom...." jawab agung. "Gila lo. Ntar kaya kemaren-kemaren lu bilang cantik. Eh taunya pisang juga. Anjing lu tau" kata Ringgo. Rio tidak terlalu banyak bicara lagi karena dia terfokus pada layar hp nya. Rupanya ada sesuatu yang menjadi perhatiannya. Iya, sebuah foto Karina yang diupload salah satu mahasiswa disalah satu media sosialnya. Rupanya Rio penasaran dengan berita heboh yang disampaikan oleh Agung tersebut. "Klik bro. Berita lu emang gooood...." kata Rio dengan penuh kesenangan. "Dia akan jadi target perburuan gue" ucap Rio dengan rasa percaya diri. "Secantik itu dia bro?" tanya Surya. Rio pun memperlihatkan foto Karina yang ada di ponselnya. "Wow....Bening coy!" seru Surya. "Klo yang beginian Amora juga lewat" kata Ringgo. Mereka pun tertawa dan bicara ngawur tidak karuan. Menyusun rencana untuk mendapatkan Karina. Memang Rio adalah pemuda paling populer, paling keren dan juga paling kaya di kampus. Rio CS adalah anak-anak orang terpandang dan dikenal banyak orang. Makanya banyak para gadis yang dikencani dan ditiduri oleh mereka. Entah berapa gadis yang sudah mereka rusak dan renggut kehormatannya. Namun, tak ada yang pernah berani mencoba protes meminta pertanggung jawaban. **** Keesokan harinya foto Karina pun sudah terpampang di papan pengumuman. Disana tertulis "The Most Beautiful Lady In The World". Karina yang melihatnya pun langsung merasa malu. Dia kaget dengan semua ini. "Siapa yang melakukan hal ini?" ucapnya dengan nada lirih. "Gue yang ngelakuin semua ini. Kenapa cantik?" kata seseorang. Semua orang pun memberikan jalan kepada sang pemilik suara tersebut. Ya....Rio. Dia pun berjalan menuju kearah Karina. Memperhatikannya dengan seksama dan tersenyum tipis. "Ini sudah tradisi untuk setiap tahunnya cantik. Dan tahun ini lu gadis yang paling cantik di kampus ini". Karina tersipu malu dan pergi meninggalkan Rio cs dikerumunan. Karina merasa tidak nyaman dengan suasana keramaian tadi. Dia berlalu dari pandangan Rio. "I'll get you babe" bisik Rio dalam hatinya. Karina merasa tak karuan dengan peristiwa tadi dan merasa tak nyaman dengan situasi ini. Dia menyadari kalau sekarang semua mata sedang melihat ke arahnya. **** Hari-hari Karina sekarang selalu penuh dengan kejutan yang diberikan oleh Rio. Berbagai macam hadiah yang diterima olehnya. Karina diperlakukan begitu sangat istimewa sekali oleh Rio. Tak ada satu mahasiswa ataupun mahasiswi yang berani mengganggu ataupun mendekati Karina. Mereka menyadari kalau Karina sedang menjadi incaran oleh Rio. Karina perlahan merasa menyukai Rio,dia merasa bahagia dan senang atas semau perlakuan yang Rio berikan kepadanya. "Eh...lu". "Puas lu sekarang. Senang lu sekarang" bentak seseorang kepada Karina,dia adalah Amora. "Kamu siapa?" tanya Karina gagap. Tampak sekali raut muka Karina terkejut dan takut dengan gadis yang menemuinya. Tak pernah sedikitpun Karina merasa membuat masalah atau punya masalah dengan seseorang. Gadis lugu tersebut tampak terlihat pucat. "Gue Amora". "Bahagia lu diistimewakan oleh Rio" "Asal lu tau. Lu itu cuma target permainan Rio aja sayang" ucapnya sambil mengelus rambut Karina. "Gadis polos dan lugu" "Nikmati saja setiap permainannya. Dan lu bakal tau siapa Rio sebenarnya". "Anyway....Punya Rio gede lho" bisiknya ditelinga Karina. Karina tidak memahami apa yang dikatakan oleh Amora. Dia merasa bingung. kemudian dia juga merasa cemas. Takut kalau apa yang dikatakan oleh Amora tadi benar bahwa dia hanya sebuah permainan. Hati Karina merasa hancur dan terluka. Kebimbangan pun menyelimuti hatinya. Apakah Rio seperti itu pikirnya? **** Hari itu begitu ramai diparkiran kampus. Begitu banyak ornamen yang cantik dan romantis tertata rapi. Hari ini adalah momen romantis yang disiapkan oleh Rio untuk Karina. Hari ini Rio akan menyatakan cintanya kepada Karina. Banyak yang menganggap ini semua hanya lelucon Rio untuk mendapatkan gadis lugu yang cantik tersebut. Namun tidak sedikit pula yang menganggap kalau Rio benar-benar serius dan telah jatuh cinta kepada Karina. Tapi kenyataannya memang benar adanya kalau Rio telah jatuh hati kepada Karina. Selama mendekati Karina, Rio merasa kalau Karina adalah soulmate yang selama ini dia cari. Sosok wanita yang diidamkan olehnya untuk mendampinginya. Rio sudah bertekad akan menghentikan sikap playboynya selama ini jika mendapatkan Karina. Karina sangat terlihat senang dan bahagia dengan apa yang telah disiapkan oleh Rio tersebut. Dia tidak pernah menyangka kalau akan mendapatkan perlakuan yang seromantis ini. Banyak para gadis yang iri dengan Karina karena perlakuan Rio yang lembut dan romantis tersebut. Memang Rio dikenal sebagai pria yang sangat romantis. Makanya tidak sedikit gadis yang jatuh kedalam pelukannya. Tidak satu gadispun yang bisa menolak dirinya. Malah tidak sedikit gadis yang dengan sengaja menyerahkan perawannya untuk Rio, karena dia memang digilai gadis-gadis dikampusnya. Hal tersebut juga mengusik Amora,dia merasa cemburu dengan Karina. Momen romantis yang dibuat Rio lebih wah,daripada saat Rio mengejar dirinya. Dengan berlutut dan menyerahkan sebuket mawar merah yang cantik nan indah Rio pun memegang salah satu tangan Karina. "Would you be mine?" ucap Rio. Dengan penuh keyakinan kalau Karina juga menyukai dia dan pasti akan menerima dirinya. Raut wajah percaya diri Rio pun tak dapat dipungkiri. soalnya terlihat sangat jelas kalau Karina begitu bahagia. "Terima...Terima...Terima...." sorak semuanya dengan antusias. Karina pun tersipu malu dan merasa canggung. Tanpa sengaja Karina menatap ke arah Amora yang rupanya sedari tadi melihatnya. Begitu sangat nampak sekali wajah Amora penuh kesal. Karina pun teringat semua yang diucapkan oleh Amora. Dia pun melihat ke arah Rio. Kemudian terlintas senyum kedua orang tuanya saat mengantarkannya ke kota. "Maaf Rio. Aku nggak bisa. Aku tidak ingin mengecewakan orang tuaku. Aku hanya ingin fokus belajar disini. Sekali lagi aku minta maaf. Terima kasih untuk semua yang telah kamu lakukan selama ini untukku" ucap Karina seraya meninggalkan Rio dalam keramaian. Karina merasa sedikit kecewa dengan apa yang dilakukannya. Berharap semua keputusan yang diambilnya tidak salah. Amora yang menyaksikan momen penolakan tersebut terlihat tersenyum bahagia. Sedangkan Rio yang ditinggalkan dan ditolak cintanya penuh rasa marah dan kebencian. Dia merasa malu atas penolakan yang diterimanya. Diapun membanting buket mawar tersebut dan menginjak-injaknya. Dia merasa Karina telah menghancurkan harga dirinya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD