bc

MENANTI KEKASIH

book_age18+
1
FOLLOW
1K
READ
mystery
office/work place
like
intro-logo
Blurb

Pernah mencoba selingkuh tapi ketahuan dan pacar masih menggangap tasya mungkin butuh teman lelaki. LDR selama empat tahun tidak membuat tasya lupa dengan janjinya untuk menunggu sang pacar untuk menyelesaikan S2 nya di kota pelajar. Rio pacar Tasya seorang PNS yang bekerja di hukum sedang menyelesaikan S2 nya di kota Jogyakarta. Sedangkan Tasya seorang perawat yang bekerja di Rumah Sakit Pemerintahan di daerah Riau.

Dokter muda dan tampan, sudah lama menaruh hati ke tasya tapi dr. Andri mendengar selentingan isu bahwa Tasya sudah ada tunangannya bekerja di advokasi pemerintahan.

Rio selalu mengawasi Tasya melalui media sosial dan adiknya Rio juga bekerja di Rumah Sakit yang sama tempat Tasya bekerja.

chap-preview
Free preview
PERATURAN RIO
Sabtu sore ini aku ada janji dengan teman-teman satu ruangan kerjaku karoke di tempat yang rekomended di daerah Jend. Sudirman. Sudah janjian dengan teman kostum sore ini bertema orange abu-abu, aku sudah memakai rok pencil warna abu-abu dan baju orange sduah sejak dua hari yang lalu membelinya pas pulang dinas pagi, yap aturannya aku dinas sore hari ini tapi aku ceng dengan teman yang mau mengantikanku, dan hari ini aku tidak memberitahukan ke pacarku bahwa aku pergi karoke dengan teman satu ruangan kerjaku. hehehehe karena jika dia tahu aku tidak akan bisa bersantai dengan teman-temanku. Bang Rio itu mulai posesive sejak aku ketahuan selingkuh dengan temannya yang berdinas di Riau ini, gimana mau nolak temannya sungguh menggoda imanku hehehehe sudah cakep, manis dan selalu ada saat aku membutuhkannya. Minta putus dari bang Rio tidak segampang aku membeli dalaman di Mall, dia akan tiba-tiba pulang dan berada dirumahku. Pernah dua tahun yang lalu aku bilang "Bang...adek kayaknya udah lelah dengan penantian ini, kita putus aja yuk" Tau apa jawabannya???? "Besok abang pulang...jangan kemana-mana kamu". Yang ada dia selalu berusaha memperbaiki hubungan yang membosankan ini, selalu bilang "Yang sabar yaa...selesai S2 abang..kita langsung nikah yaa????" Kami pacaran sejak dia tugas di Aceh, yaa sejak empat tahun yang lalu..saat aku masih kuliah tahap akhir. Niken sahabatku adalah sepupunya, bang Rio selalu mencari tahu tentangku dari Niken. Niken sering posting kebersamaan kami di media sosial, jadi dari sanalah bang Rio mengenalku dan sering kirim salam. Bang Rio pulang ke Riau saat dia menyelesaikan S1 nya di Jakarta, dia selalu menjemput Niken pulang praktek dan mengajakku pulang bareng dengan mereka, aku waktu itu masih ada hubungan dengan mantan pacarku seorang abdi negara yang selalu meresahkan kaum hawa hehehe pak pol. Setelah mendengar aku putus dari pak pol dia langsung mengatakan dia menyukaiku sejak lama dan selama delapan bulan dia hanya menunggu jawabanku mau atau tidak berpacaran dengannya karena aku di patahkan oleh pak pol yang selingkuh. Aku sudah sampai di tempat karoke, baru saja selesai memarkirkan motorku karena malam minggu itu sangat macet di kotaku ini guy..hehehehe cari aman donk pakai motor. HP ku berdering nyaring Dear future husband Here's a few things you'll need to know if you wanna be My one and only all my life Take me on a date I deserve a break "Hallo.. Assalammualaikum sayang" " Waalaikum salam...kok suara motor sayang..kamu dimana ini?" "Ini mau cari makan sayang...biasa lagi pengen makan yang lain dari menu biasanya" "Hmm...Video call donk yang...abang mau lihat kamu rindu nih, malam minggu sibuk dengan jurnal dan Tesis" "Yank bentar yaa...adek ada teman yang nelpon tanya menu nih.." "Aya sayang......abang tau kamu lagi berbohong, tadi ada yang bilang kamu mau malam mingguan dengan group timmu...ayo VC" "Kalau sudah tau kenapa basa-basi pura-pura gak tau bang' "Alihkan ke VC aya" "Sayang...aya hanya 2 jam tidak lebih..." "Coba lihat bajumu sayang wow...woww...ketat sekali dan wow..lipstikmu merona sekali sayang" "Apasih bang...ini trend" "Sama siapa saja kamu karoke?" "Tapi abang udah tau timku" "Hmm.. adakah dia disana??" "Siapa yank???" "Bulan September abang wisuda selesai wisuda kamu harus siap dengan lamaran abang...tidak ada kata menunggu dengan alasan apapun" "Terserah aya donk" "Ayaaaa...jangan di matikan HP nya....ingat ya ayaa sayang...janji adalah hutang" "Bang..teman-teman aya udah menelpon aya suruh naik ke dalam" "AKTIFKAN HP nya AYA dan biarkan tetap menelpon" "Abang...lama-lama aya bosan dengan sikap possesive abang" "Sayang yang mulai" Aku masuk kedalam tempat karoke, suara nyanyian bang Rio masih ku dengar dan suara keyboard mungkin dia lagi mengetik Tesisnya, September berarti 3 bulan lagi dia menyelesaikan Kuliahnya. "Lihat siapa yang datang...wow...woww... cantik banget sang Primadona kita hahaha" Lola "Wah bakal panas dingin nih dr. andri" Dian "GILA beneeer hot girl" Tio "Apasih..pilih lagu donk sis" kataku "Lagu lama apa baru?" bisik kak intan "Sayang dr. Andri ikutan dengan kalian?" saut bang rio melalui headset ku "Gak" "Jawab yang manis sayang...atau VC" "Gak sayang...disini hanya Tim ku" Teman-temanku melirik dan kasih kode dan aku anggukkan tanda iya...semua pada ribut "GILAAA" HAHAHAHAHA "Pak Hakim POSSESIVE guys" "Siapa yang mereka bicarakan sayang?" "AYAA SAYANG" "Bukan siapa-siapa yang...aya nyanyi dulu yaa...bye sayang" aku lepaskan headsetku dan ku masukkan dalam tas ranselku Aku sillentkan HP ku dan mengatakan ke teman-teman jangan ada yang sebut dr. Andri karena CCTV ku sedang aktif...semua pada ngakak. Tidak lama setelah selesai aku nyanyi aku cek HP di dalam tas dan yah seperti yang kuduga dia sudah menelponku 30 kali. Lama-lama bosan juga berpacaran dengan cowok possesive seperti ini, memuakkan. Cek WA dan yah dia marah dan mengatakan pas jadwal aku libur dia pulang ke Riau, melarangku pergi kemana pun saat dia akan mengunjungiku. "Kok bete mukanya?" dr. Andri Ya dia ikutan disini karena undangan kak intan senior kami, siapa yang bisa marah karena perjanjian diawal memang tim kami saja dan kak Intan mengundang dr. Andri di acara kami. "Hmm...engak kok dok, biasa aja" "Kebawah yuk Tasya...temani saya belum makan nih" "Sama yang lain aja deh dok, boleh yaa?" "Yah....saya maunya sama kamu tas...ayo lah sebentar temani saya makan" Ini cowok kenapa maksa sih??? lagi gak mau bermasalah dengan yang di Jogya..ampuuun kalau sudah ngamuk yang disana aku gak bisa bebas lagi. "Hanya sebentar ya dok?" "Iyaa" Kami turun kebawah mencari tempat makan dan ternyata hanya ada pecal lele yang menurut kami bisa mengenyangkan. "Kamu mau makan apa?" "Minum aja deh dok...jeruk panas" "Diet?" "Engak kok...tadi sudah makan" "Owh okay..." Sedang menungu dr. Andri makan tiba-tiba niken datang dan duduk disampingku "Disini rupanya..nih...lelah aku di teror sama dia" dr. Andri langsung melirik ke HP yang dikasih Niken "Maaf dok...tunangan Tasya selalu meneror saya kalau malam mingguan tanpa kabar" "Sudah tunangan ya Tas" "Iya dok...nih lihat jari manisnya, pilihan calon suaminya...dalam tahun ini mereka akan menikah kok dok" Niken "Apasih ken Arok" "Emang iya kan" "Yang mana?" "Tunangan Rio" "Gak usah ngadi-ngadi deh...ini hanya kado ulang tahunku" "Owh yaa? Akan kusuruh Rio segera pulang melamarmu...aku lelah menjaga Hot girl sepertimu" "Emang siapa yang suruh..kampreeeett????????" Tuh angkat HP mu dari tadi bergetar "Gak mau..." langsung direbut Niken "Iiiiihhh apaan sih ken" "Mana aya ken?" "Nooohh candle light dinner dengan cowok...cakep, rasain lo..." ejeknya ke Bang Rio "Sayang...ayok pulang abang mau bicara berdua...tolong naik mobil Niken aja..sudah malam ini ayaaaa" "Iiiiihh....belum jadi bini aja udah begini' aku matikan HP Niken melirik dr. Andri dan aku "Dok...moon maaf yaa dok..Tasya sudah disuruh pulang sama lakinya" "Laki...Laki..emang suami aku apah...AKU PASTIKAN RIO DIRGANTARA MENUNGGU LAGI" "Abang gue lo suruh jadi perjaka tua,nyet???" "SUKA-SUKA AKU LAH" "Tasya berhak memilih kok" dr. Andri bersuara "RIGHT" jentik jemariku "Saya siap jadi penganti yang tidak Possesive" "Yakin sekali andaah" kata niken sambil menarikku Setelah sampai di parkiran mobil aku katakan ke Niken pakai motor saja karena besok saat kerja aku susah pergi kerjanya. "Naik aja..kasih sini kunci motornya, biar ayang bebku yang bawa motormu" Sialan mereka berkomplotan dengan pak tentara..sialan...ini sama aja. "Eh...ada pak tentara disini, bawa pasukkan juga...hai om??" sapaku ke teman pacar Niken "Malam mbak Tasya...Wow...pantesan calon abang ipar kepanasan..HAHAHAHA" "Apaan sih bang..ini kuncinya, jangan lecet yaa..itu kesayangan Tasya" "Siap...dijaga kok kesayangannya" Aku duduk disamping Niken, mobil melaju kearah rumahku. "Pacar lo toh kapan sih gak ganggu gue malam mingguan, ya??" "Kamu nanya??" "Kampreeett ah...mana gue lagi asiiik tadi" "Tobat lo...zina mulu...Nikah sana" "Yang begini yang asiiiikk...makin asiiiikkk nanti sudah nikah mana seruuu" "Kampreeettt emang..." "Kalau udah rasain baru tau lo..nikmat dunia" "SETAAAAN emang" "HAHAHAHAHA... jadi abang gue belum icip-icip ya say?????" "APASIH KEN?" "HAHAHA setelah ini gue yakin sih" melirikku dari atas sampai bawah "bakal gak lepas lo dibautnya" "Asal aja kalau ngomong" "HAHAHA yakin 100% gue...mau taruhan deh HAHAHA" "ZINAA itu dosa NIKEN Binti ABDULLAH" Niken emang gaya pacarannya Astagfirullah, urut d**a. sejak dia pacaran dengan pak pol dan putus inilah yang paling kacau.dia bilang sih pak pol yang bolongin dia, emang dasar miang NIKEN mau aja di belah-belah..dan pak tentara ini mau aja yaa kelanjutan sisa perjuangan pak pol. Apa iya itu cinta, atau kenikmatan sesaat, sudah berkali-kali di nasehati tapi katanya sudah candu susah obatinya..emang Kampreettt si Niken. Pagi minggu ini aku pergi care free day di depan kantor Gubernur, cari makan sih sebenarnya bukan jalan sehat hehehe Pulang dengan beberapa bungkusan ditangan, kebetulan mobilku parkirkan di depan kantor Gubernur. "Tasya" "Ya" "Wow...makin okay aja ya sekarang sejak jadi ASN ini" "Hmm.." "Mau pulang????" "Menurut ngana???" "Hehehe...maaf yaa kesalahan abang kemarin...aya abang hubungi ternyata abang di block sama aya" "Maaf yaa..mau pulang udah di tunggu" "Siapa?? pengacara itu yaa???" "Pengacara yang mana???" "WOW... banyak ternyata??????" "Oh yeah" "Rio itu teman SMU abang kok ayaa...dia memang pintar tapi masih gantengan abang lah kemana-mana" "SOMBONG AMAT" "HaHaHaHa...itu real ayaa..." bisiknya "Oh ya...nanti malam abang ketempat aya..masih kos di tempat lamakan??" "Dinas" "Berarti masih kos tempat lama?" "Udah pindah" "Nanti malam abang kerumah pas pulang dinas" "TIDUR" "HaHaHaHa aya aya...abang yakin ayaa masih sayang sama abang" "HAHAHA Ngaca donk pak...nih kaca spion kalau kurang besar tu kaca mobil..kurang besar juga beli donk kaca...awas saya mau pulang" "Emang sudah sejauh apa Rio buat aya? Sudah berhasil belum bobolkan gawang??" bisiknya "SETAN LO b*****t" "Bang Rio???????????" "MASUUUK" marahnya "JANGAN COBA-COBA BOGEM GUE LO YA b*****t" Aku bergegas masuk ke mobil dan di ikuti bang Rio, kapan sampainya dia kok gak ada kasih kabar. Muka bang Rio masih merah dan jemarinya kuat menggengam kemudi stir. "Jangan pernah bicara dengan dia lagi..DENGAR TASYA KEMALA SARI?" "Yaa" "Kamu tau dia itu b******n, putus dari dia sangat Alhamdulillah Tasya" Ya aku putus karena dia hamilin anak gadis orang, dia selingkug dariku karena dia gak tahan pacaran lurus-lurus saja denganku. Sampai di kos-kosanku bang Rio duduk di teras kamarku, dia bilang setelah aku mandi akan membawaku kerumah orang tuanya. "Sudah? Ayok...pakai mobil abang saja...mana kunci kamarnya?" "Kenapa lagi bang?" "Libur besok kamu pindah kos saja..abang sudah tak nyaman tinggalkan kamu disini" "Bang...aya nyaman disini" "Abang tidak ayaa" Aku diam saja sepanjang dia membawa mobil dan kami berhenti di rumahnya, dia menyuruhku turun dari mobilnya "Mama abang sudah menungu aya di dalam" "Assalammualaikum tante" sapaku ke mamanya bang Rio "Wa'alaikum salam...calon mantu ama lah tibo haa...ndeehh Rio capeklah lai...ama lah taragak bamanantu..." "Ama taragak atau Rio yang cameh ma??" sambung saudara laki-laki bang rio namanya bang Rico "Hahahaha lah jaleh lo Rio cameh, ancak mah gadih melayu ciek go, beda jauh samo yang di Jakarta kemarin ha" Papa bang Rio Aku menyalami mereka, ya bang Rio hanya dua bersaudara dan yang paling tua sudah menikah istrinya kalau tidak salah Psikolog, sedang hamil besar. "Kapan jadinya yo?" Bang Rico "Salasai S2 ambo lamar langsung da" "Jan lamo-lamo..beko dimaliang urang..hahaha" bang Rico "Lah iyo da...gadih ancak, budi elok sia ndak nio" "Tantu mah" Bang Rico "Eh..Siapa yang datang nih...yang buat Rio kalang kabut langsung pesan tiket pulang" Kak Viola "Apolah uni go...bakecek go itu lai" bang Rio "Apakabar Tasya...makin cantik aja yaa..lama kita gak ketemu nih" "Alhamdulillah baik kak...kakak gimana, kapan nih jagoan lahir kak?" "Bulan depan kakak lahiran dek..temankan yaa kakak mau di Eka aja deh" "Siap call aja aya kak" "Ok" Aku duduk dan kumpul dengan kelaurga bang Rio dan setelah makan siang langsung pulang karena dinas sore, bang Rio bilang dia menunggu aku di rumah sakit, mau gimana lagi punya pacar possesive memang begini... Dan apa yang dikatakannya memang benar, dia menungguku di dalam ruang tunggu aku bekerja. Dia menunggu sambil menggerjakan Tesisnya, teman-teman dinas sore pada usil mengganguku. "Security Tasya ganteng cuy...kalah dr. Andri" "Aku kira dr. Andri ganteng ternyata ada yang lebih ganteng dan body nya gilaa sekarang..." "Kok makin cakep sih calon laki mu dek...????" kak intan aku hanya mengangkat kedua bahuku sambil mengisi status pasien, sedang asik mengerjakan tugas dr. Andri datang dengan temannya dr. Panji. Mungkin mereka belum melihat securityku menanti disana. "Malam dok" sapa timku "Malam..gimana? Aman?" "Aman dok...sejak security Tasya disini" Mereka berdua saling pandang karena binggung, aku hanya senyum dan geleng-geleng kepala dengan tingkah teman-temanku. "Security Tasya bikin kami para jomblower nekat patah hati dok" "Gimana?" dr. Panji Sementara dr. Andri melirik lelaki yang dari tadi hanya sibuk dengan laptop di ruangan tunggu, dia melihat lama dan melihatku. "Kapan sampainya tunangannya Tas?" "Loh...udah tunangan ya Tasya? kok saya baru tau yah" dr. Panji "Kaget kan lo...itu tunangannya?" kata dr. Andri sambil melirik bang Rio Mereka asik menilai bang Rio sampai bang Rio melihat dan berhenti mengetik lalu menganggukkan kepalanya tanda hormat. "Gilaa...kalah kita" kata dr. Panji masih bisa kami dengar Bang Rio berdiri dan menghampiriku yang sednag menulis status pasien "Ayaa...pinjam bentar HP, Niken dari tadi di hubungi reject abang" Aku yang fokus hanya kaget dan beri HP "Kodenya masih yang lama?" "Yaa..." "Okay" Manis banget bicaranya abang Rio ke Tasya bikin yang lain senyum-senyum "Kalau Pak Hakim ini mah beda yaa sama Tasya...lamar adek bang" "HAHAHA" "Bang...ada yang minta di lamar?" celetuk temanku ke bang Rio "Hehehe aya aja sudah cukup mbak" "Matiiii...." jawab semua dr. Andri dan dr. Panji hanya geleng-geleng "Rumornya bentar lagi mau nikah ya Tas?" "Kata siapa" kak Intan "Niken" "Niken emang Kampret" teman-temanku "Yah gak jadi mau datang...sudah ada pawangnya" dr.Panji "HAHAHAHA" Selesai jam dinas sore aku dan bang Rio langsung cari makan dan kami pulang, bang Rio bilang dia mau bawa aku nginap di luar kota tempat temannya di Sumbar malam ini tapi aku menolakknya. "Jauh sayang" "Sore kita pulang kok yang" "Gak...adek capek" "Huh....ya udah abang nginap disini" "Hei...jangan gila" "Dek...kalau kamu benar ingin nikah sama abang, besok kita ke rumah orang tuamu" "Gak bisa bang...Mama lagi di Medan tempat abang aya" "Sayang..tidur sama abang malam ini" "Abang aya gak suka yaa buat zina" "Hanya tidur tidak lebih" "Yakin??" "Yakin lah..abang lelah ayaa" "Okay...abang tidur di kursi" "Abang lelah butuh bantal sama kasur..bangku keras aya" "OK FINE" Aku langsung mandi dan ganti baju dalam kamar mandi, setelah selesai langsung bersih-bersih muka dan langsung tidur. "Gak ada peluk dan ini batasnya" kataku kasih pembatas bantal "HMM"

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

MENIKAHI PAPA MANTAN PACARKU

read
6.2K
bc

SEXY DEVIL UNCLE

read
18.2K
bc

HASRAT MERESAHKAN

read
139.7K
bc

Nona-ku Canduku

read
97.9K
bc

Pemuas Hasrat Mantan Suami

read
51.6K
bc

Ayah Tiriku Sugar Daddyku

read
46.3K
bc

Menjadi Istri Tuan Revan

read
108.6K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook