Ceyda terpaku menatap layar monitor di depannya. Sikap Aldrik beberapa hari ini mulai berubah, suaminya itu jarang bicara saat bersamanya, dan terkadang Aldrik malah mengucapkan kalimat yang terkesan putus asa. Walaupun sikap Aldrik tidak dingin dan acuh seperti sebelumnya namun sikap diam Aldrik mengusik hati Ceyda.
Ceyda teringat pembicaraannya dengan Aldrik malam tadi sebelum mereka tidur.
flashback
Ceyda memiringkan tubuhnya yang sedang berbaring ke arah Aldrik, seperti hari sebelumnya wajah Aldrik tampak menyimpan beban.
"Apa ada masalah di kantor ?" Tanya Ceyda saat Aldrik sudah berbaring di tempat tidur.
Aldrik merubah posisinya menghadap Ceyda, pria itu menatap dalam wajah Ceyda, wajah yang beberapa hari ini tidak berani untuk Aldrik tatap, sekali pun dia rindu. Perasaan Aldri
