Chapter 9

1892 Words

“Aku nyaman sama kamu, Ri. Entah kapan perasaan ini muncul. Yang jelas, untuk sekarang aku bisa bilang aku nyaman kalo di deket kamu dan Aira.” Lagi-lagi Riri dibuat terhenyak dengan segala ungkapan perasaan Ray yang ditujukan padanya secara tiba-tiba. Mas Arka, aku harus apa? ** Sepulang dari supermarket, Riri bergegas masuk ke dalam rumah sambil membawa kantung belanjaan. Bahkan Riri tak mengucapkan sepatah kata pun pada Ray yang mencoba menahannya karena masih ada sesuatu yang ingin Ray dengar dari jawaban Riri. Tapi sepertinya, hal itu masih sulit untuk Riri jawab. “Aku bantu.” ucap Ray pelan begitu melihat Riri yang kesulitan membawa kantung belanjaan di kanan dan kiri tangannya sementara ia tengah menggendong Aira yang kini tertidur pulas. Riri menyerahkan satu kantung belanja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD