Bab 139 Sepertinya Kamu Perlu ke Rumah Sakit Jiwa!

1818 Words

Setelah beberapa waktu berlalu, badai kecil di ruangan koleksi sebelumnya akhirnya mereda. Claris menatap dirinya di depan cermin toilet usai membasuh bibirnya yang terlihat bengkak. Selama menciumnya di ruangan itu, Damian terus menggigiti bibirnya seolah akan mencabik dagingnya! Apakah Damian hanya bisa menjadikannya sebagai alat kesenangannya seperti ini? Apa dia itu pemakan manusia? Menjijikkan! “Masih lama? Ibumu sudah menunggu kita di bawah,” teriak Damian dari balik pintu, mengetuk keras layaknya seorang komandan militer. “Sedikit lagi! Tunggu sebentar! Kamu bisa turun duluan jika mau! Aku masih harus berganti pakaian!” balasnya dengan menahan perasaan kesal berapi-api, kedua tangan mencengkeram tepian wastafel di depannya. Claris serba salah dan sedikit merasa canggung dengan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD