Bab 158 Hari Pernikahan 1

1289 Words

“Claris? Kamu baik-baik saja?” tanya Moli cemas melalui sambungan video call. Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 5 pagi lewat, dan Claris hanya bisa bengong dengan wajah tidak segar di depan layar ponselnya. “Ya. Aku baik-baik saja. Aku tidak apa-apa. Hidupku akan melimpah dengan banyak hal bagus. Kamu tidak perlu mencemaskanku, Moli,” terangnya pelan dan datar, lalu mulai tertawa gila tidak jelas dengan wajah hampa. “Kamu tidak baik-baik saja! Seharusnya aku bermalam di tempatmu dan menemanimu melewati malam menegangkan ini!” Claris menghela napas berat, mengerutkan kening tak berdaya. “Terima kasih kamu sangat perhatian kepadaku. Aku tidak tahu harus berkata apa. Tapi, apa yang aku alami sekarang sebenarnya tidak seburuk yang kamu pikirkan. Aku hanya tidak bisa tidur nyenyak sema

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD