Bab 157 Hacker Tampan dan Narsis

1542 Words

Clarisha Wira Atmaja tidak bisa tidur setelah mendapat telepon kejam dari Damian. Besok, mereka benar-benar akan resmi menjadi suami istri di hadapan banyak orang. Tidak bisa ditunda lagi. Tapi, hubungan mereka yang dia pikir bisa sedikit lebih mendingan, kini hancur bagaikan diterpa oleh gelombang tsunami dadakan. Bagaimana bisa Damian berpikir buruk begitu terhadap dirinya? Seburuk-buruknya dia di mata pria dingin itu, tidakkah tuduhannya sangat keterlaluan dan keji? “Sialan! Aku ingin sekali menampar mulutnya!” geram Claris yang kini hanya bisa bolak-balik di atas ranjang. Tidak bisa tidur. Padahal, besok harus tampil maksimal! Detik berikutnya, dia bangun dengan wajah melamun memikirkan sebuah ide. “Tidak! Tidak! Tidak boleh melakukan itu di saat sudah sejauh ini!” lanjutnya kepa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD